Mohon tunggu...
Deasy Pebriyanti
Deasy Pebriyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar.

Bersyukurnya saya bisa menjadi seorang istri dari suami yang luar biasa dan alhamdulillah mempunyai tiga orang anak yang insya Allah sholih sholihah. Menulis bagi saya adalah salah satu cara untuk merekam kisah yang penuh rasa dan sarat makna. Meski saya masih pemula..tapi bismillah..insya Allah saya bisa. Semangat wahai jiwa!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kidung Cinta Telah Sirna

29 Maret 2023   04:46 Diperbarui: 29 Maret 2023   04:54 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: website download gambar berkualitas

Kidung Cinta Telah Sirna

Oleh: Deasy Pebriyanti

Kejam sungguh terkoyak jiwanya
Bersahutan nada amarah tiada batas
Tak terukur lontaran kata demi kata yang terucap
Bergeming pendengaran melunglai perasaan

Ke mana lekat ingatan tentang dia yang kau cinta
Yang hadir dan senyumnya selalu engkau damba
Bersamanya waktu berhenti seketika
Harum seribu bunga terhempas oleh wangi tubuhnya

Tak pernah kau tunggu datangnya kelam
Namun tanpa sungkan ia hadir tak diundang
Mematahkan ranting-ranting asmara yang terbentuk dengan indah
Tersayat perlahan dan berhamburan jatuh tak bertahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun