Mohon tunggu...
nadira said assadi
nadira said assadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - undergraduate communication student of ipb university

mahasiswa prodi komunikasi angkatan 58 sv ipb

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Covid Varian Delta di Indonesia

30 Juli 2021   20:01 Diperbarui: 30 Juli 2021   20:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia dihebohkan dengan adanya varian baru covid 19 yaitu varian delta yang datang dari India dan ditemukan pada Oktober 2020. Varian ini sudah banyak ditemukan di Indonesia bahkan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Karena jenis virus ini lebih cepat penularannya daripada varian lain. Data Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) menunjukkan bahwa per 20 Juni 2021, terdapat 33 kasus varian Alpha, 4 varian Beta, dan 57 varian Delta di Jakarta. Dari data tersebut dapat terlihat kasus yang terpapar covid paling banyak terdapat pada varian delta. Dan tidak menutup kemungkinan data tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Dengan adanya varian baru tersebut menyebabkan tingkat penyebaran covid 19 relatif tinggi. Karena varian covid ini lebih cepat menyatu dan mentransmisikan diri dalam sel  tubuh manusia. Bahkan hanya dengan kita berpapasan dengan orang yang sudah terinfeksi varian delta kita  dapat tertular dengan virus ini. Ada studi yang menunjukkan jika orang yang terkena varian delta ini akan lebih membutuhkan perawatan rumah sakit karena gejala yang ditimbulan akan memungkinkan lebih parah dari varian lain seperti contohnya varian alpha ataupun varian beta. Gejala yang ditimbulkan dari varian delta ini juga berbeda sebagaimana dilansir dalam konferensi pers pada selasa 29 Juni 2021 varian delta ini memunculkan gejala-gejala yang sedikit berbeda. Di tahun lalu sampai di tahun ini gejala yang ditimbulkan lebih identik dengan demam. Tetapi akhir-akhir ini gelaja yang ditimbulkan lebih ke sakit tenggorokan, pembau dan juga pemciuman. Maka dari itu kita harus lebih perketat lagi dalam upaya untuk mengurangi tingkat penyebaran covid varian delta ini dengan mengikuti dan mentaati protokol Kesehatan serta disarankan untuk menggunakan dua masker untuk melindungi diri agar lebih optimal. Dan juga menjauhi dari kerumunun dan mengurangi mobilitas.

Varian delta bukan hanya berdampak pada meningkatnya kasus positif tetapi juga kasus kematian di Indonesia. Hal ini membuat pemerintah berupaya untuk menekan tingkat kasus positif dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tetapi hal ini justru berdampak besar pada pedagang kecil khususnya para pedagang kaki lima. Bahkan mereka ada yang baru membuka toko pada sore hari tetapi dipaksa untuk menutup lebih cepat sedangkan barang dagangannya pun belum banyak yang laku terjual. Mereka dipaksa untuk menutup jualan lebih cepat dari waktu biasanya. Hal ini mengakibatkan pemasukan yang didapat pun mengalami penurunan yang cukup besar dan signifikan. Bukan hanya para pedagang kaki lima tetapi para pengusaha pun mengalami penurunan pemasukan seperti toko matrial dan juga industry  keramik. Dampak terburuk yang dapat kita rasakan jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat  atau biasa disebut dengan PPKM darurat ini terus diperpanjang maka banyak pekerja yang terancam tidak mendapat gaji.

Masyarakat sebaiknya lebih memperketat lagi dalam menjaga protokol Kesehatan. Sebagai mana yang sudah diberitahukan di atas sebaiknya untuk selalu menggunakan dua masker untuk mencegah virus yang masuk, selalu menjauhi dari kerumunan jika tidak ada kepentingan yang mendesak, rajin mencuci tangan, dan juga tidak berjabat tangan dengan orang lain. Dan pemerintah sebaiknya membuat  keringanan pada rakyat kecil seperti pembagian sembako dengan merata, penurunan harga pajak, penurunan harga sewa dan lebih bijak lagi dalam membuat peraturan agar rakyat dan pedagang kecil merasa adil dengan peraturan tersebut.

Penulis : Nadira Said A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun