Mohon tunggu...
Dea Rizqia P S
Dea Rizqia P S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ICT These Days, Good or Bad?

15 Juli 2021   10:35 Diperbarui: 15 Juli 2021   10:46 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi informasi merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan proses manipulasi data dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi juga merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan jalannya penyampaian atau pengiriman informasi dari pengirim ke penerima. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah teknologi yang saling berhubungan erat satu dengan yang lain. Atau dapat disebut juga bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang berhubungan dengan proses manipulasi, pengelolaan, serta pemindahan informasi dari pengirim ke penerima.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pastinya telah mempengaruhi banyak orang, baik pengaruh yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan bahkan pengaruh yang sangat merugikan bagi sang pengguna. Berhubungan dengan pengaruh dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, belum lama ini saya menonton salah satu film dokumenter garapan Netflix dengan judul Social Dilema.

Dalam film dokumenter tersebut diceritakan mengenai banyaknya pengaruh dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terutama pada media sosial. Poin utama dalam film dokumenter tersebut adalah pengaruh negatif dalam bersosial media yang diceritakan oleh berbagai narasumber yang berasal dari orang-orang terpandang. Narasumber dalam film dokumenter tersebut merupakan orang-orang yang dulunya pernah bekerja pada berbagai aplikasi media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Orang-orang tersebut menyampaikan banyak sekali fakta menyeramkan mengenai buruknya masyarakat dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat mempengaruhi kehidupan dunia nyata masyarakat luas.

Beberapa masalah yang ditampilkan dalam film dokumenter tersebut adalah adanya ketidakseimbangan waktu pada seseorang saat menggunakan gadgetnya untuk bermain media sosial, pengaruh media sosial pada psikologis anak, dan maraknya hoax pada media sosial yang menyebabkan berbagai masalah nyata pada kehidupan bermasyarakat. Dijelaskan juga bahwa media sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap mental seseorang.

Sebuah studi yang dilakukan pada 5000 orang menghasilkan informasi bahwa penggunaan media sosial yang tidak terkendali dapat berpengaruh besar pada penurunan kesehatan mental dan fisik serta kepuasan pribadi - American Journal of Epidemiology, 2017. Penggunaan media sosial yang tidak terkendali tersebut biasanya terjadi karena desain platform media sosial yang menarik seperti notifikasi bar dan scroll timeline yang tidak terbatas sehingga telah menciptakan feedback loop pada pengguna yang menyebabkan rasa untuk terus terpaku pada layar gadget.

Selain itu dijelaskan juga mengenai bagaimana suatu platform media sosial menghasilkan uang yaitu dengan menerapkan sistem adsense atau menampilkan iklan kepada pengguna. Pengguna dalam istilah media sosial bahkan disebut juga dengan produk, produk bagi calon pengiklan agar iklan yang mereka titipkan pada suatu platform media sosial dapat diterima dan dilihat oleh banyak orang. Jika pengguna memberikan respon pada iklan yang muncul seperti meng-klik iklan tersebut, maka sistem akan merekam apa yang pengguna kira-kira sukai dengan meng-klik iklan yang ditampilkan dan akan terus menampilkan iklan tersebut dan atau menampilkan iklan dengan produk serupa.

Jika membicarakan teknologi informasi dan komunikasi dari sudut pandang pribadi, pastilah teknologi tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan sekitar. Saya pribadi merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi tersebut. Apapun bisa dicari dan didapatkan hanya dengan sekali klik. Dan yang paling bisa saya dapatkan dari fasilitas teknologi informasi dan komunikasi adalah berbagai informasi dan hiburan dari seluruh penjuru dunia. Hampir setiap hari dimulai dari bangun pagi hingga sebelum tidur, pasti ada saat dimana saya menggunakan gadget untuk mencari hiburan dan informasi mengenai apapun itu yang muncul pada timeline media sosial saya. Saya pribadi sangat aktif dalam menggunakan beberapa platform media sosial seperti Twitter, WhatsApp, Youtube, Spotify, Webtoon, dan Pinterest. Twitter, WhatsApp, Youtube, dan Spotify adalah platform yang paling sering saya gunakan karena hanya dari empat platform media sosial tersebut, saya bisa mendapatkan apa yang saya butuhkan sehari-hari seperti informasi, hiburan, dan tentu saja komunikasi.

Dari Twitter saya bisa mendapatkan banyak sekali informasi mulai dari informasi mengenai band K-Pop yang saya idolakan yaitu BTS dan Seventeen hingga informasi mengenai kejadian viral yang ramai di Indonesia bahkan Internasional. Saya mulai membuat akun Twitter pada saat umur 11 tahun dan hal tersebut telah melanggar kebijakan Twitter sehingga akun saya sempat dilock oleh pihak Twitter selama setahun wkwkwk.

Setelah itu saya jarang sekali membuka akun Twitter saya dan mulai aktif lagi menggunakannya pada tahun 2018. Sebelum aktif menggunakan Twitter, saya lebih aktif menggunakan Instagram namun setelah saya mengenal BTS pada tahun 2018, saya kembali aktif menggunakan Twitter hingga sekarang. Hal tersebut dikarenakan mereka aktif mempromosikan musik dan konten yang mereka buat melalui Twitter. Selain mendapatkan banyak informasi mengenai hal sekitar dan dunia, dari Twitter saya juga dapat belajar bahasa karena terdapat fitur translate tweet pada twitter sehingga mempermudah pengguna untuk mengetahui berbagai tweet dari berbagai bahasa. Bahasa yang paling dapat saya kuasai karena Twitter adalah English, Korean, dan Japanese. Selain itu, saya juga bisa berkomunikasi dengan pengguna lain dengan memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan Twitter seperti Tweet, Quote RT, Comment, Direct Message, Fleet, dan Spaces.

WhatsApp juga merupakan salah satu platform yang sering saya gunakan. WhatsApp mempersilahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan pengguna yang lain. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, komunikasi dapat terjalin dengan sangat baik karena adanya media sosial seperti WhatsApp. Bahkan bagi mahasiswa dan dosen, pemberian informasi mengenai jalannya perkuliahan dapat berjalan dengan baik.

Youtube dan Spotify juga termasuk platform media sosial yang sering saya gunakan dikala saya merasa bosan. Berkat Youtube dan Spotify, saya bisa mendapatkan hiburan mengenai berbagai macam seperti musik, film pendek, cerita seseorang, bahkan informasi yang sedang ramai diperbincangkan. Untuk Youtube saya sangat menikmati konten mengenai musik, vlog, dan podcast. Sedangkan pada Spotify, saya sangat menikmati musik-musik dari penyanyi favorite saya dan beberapa podcast ringan. Bahkan saya biasa mendengarkan musik di Spotify ketika sedang melakukan sesuatu seperti mengerjakan tugas dan menjalankan pekerjaan rumah. Karena dengan mendengarkan musik, kegiatan yang saya kerjakan dapat terasa ringan dan cepat selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun