Beriman itu meyakini sesuatu yang MAHA dan bersifat abstrak. Beriman itu takut jika suatu hari nanti dibangkitkan dalam keadaan tidak membawa apa-apa. Beriman itu takut suatu hari nanti dimasukkan Allah SWT kedalam neraka! jika kita tidak takut masuk neraka maka apakah kita layak dikatakan beriman? Beriman itu menyadari ada sesuatu yang MAHA dan mengetahui semua yang kita perbuat di dunia dan yang terbetik di hati kita. Jika kita belum menyadarinya, maka sebaiknya cepat-cepat bertobat karena itu adalah sebagian dari ciri iman kita. Beriman itu TAKUT KEPADA ALLAH SWT lalu kita bersujud untuk memohon ampun dariNya.
Sombong itu berarti menganggap remeh/rendah sesuatu selain daripada dirinya sendiri. Orang yang tidak mau mengakui ada Allah SWT maka ia tergolong orang yang meremehkan dan merendahkan Allah SWT. Orang yang tidak percaya adanya siksa neraka maka dia juga termasuk orang yang sombong.
Orang yang tidak mau sholat atau bersujud kepada Allah SWT juga tergolong orang yang sombong. Karena bersujud itu secara fisik adalah merendahkan kepala dari pada (maaf) bokong. Bersujud itu maknanya lebih dari sekedar menghormati. Kepada orang tua saja, kita menghormatinya dengan cara yang lain, bukan bersujud. jadi maukah anda berbuat itu (merendahkan kepala anda dari pada bokong) tanpa alasan yang benar?
Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
“Tidak akan masuk syurga seseorang yang ada di dalam hatinya perasaan sombong walaupun sebesar zarah”. Seseorang lelaki berkata, Sesungguhnya seseorang itu suka pakaian dan kasutnya cantik. Baginda s.a.w. bersabda,”Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan Allah suka kepada keindahan”.
http://agama.kompasiana.com/2010/12/29/perumpamaan-babi/
http://agama.kompasiana.com/2010/12/26/iman-itu-bukan-perbuatan/
