Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tidak Banyak Peningkatan di iPhone 14, Apa iPhone Bakal Kehilangan "Appeal"?

8 September 2022   18:04 Diperbarui: 11 September 2022   04:20 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi iPhone 14. [Macrumors] 

Faktanya, Apple pernah dituntut karena secara diam-diam sengaja memperlambat kinerja ponsel lawas agar pelanggan beli model yang baru. Kasus ini terkenal dengan nama "'Batterygate'.

Tapi kok Apple masih terus Berjaya? apakah karena brand value-nya? Mungkin. Beli produk Apple punya  nilai aspirasional. Kalau beli produk Apple apa pun, orang jadi merasa "naik kelas" bahkan jika harus menggelontorkan lebih banyak uang untuk fitur-fitur yang bisa didapatkan di merek lain dengan harga yang jauuuuh lebih murah. "Yang penting Apple".

Bahkan Apple mengenakan pajak untuk brandnya. Hal ini terkenal dengan istilah "Apple tax" yang merupakan istilah slang untuk biaya komisi yang dibebankan Apple terhadap penggunaan App Store dan sistem pembayaran dalam aplikasinya. Jadi, ketika seseorang membayar tagihan atau membeli susatu pakai Applepay, maka vendor tersebut harus membayar komisi ke Apple.

Tapi sekali lagi, pada intinya masalah yang terbesar karena mereka tidak lagi inovatif. Beberapa peningkatan di sana-sini tidak merubah kenyataan bahwa Apple gagal membawa sesuatu yang baru entah itu aplikasi, perangkat pintar, atau bahkan toko ritelnya.

Dunia teknologi berubah secepat kilat. Apple sekarang menghadapi tantangan untuk tetap menjadi pemain dominan di pasar. Tetapi untuk itu, Apple perlu melampaui produk-produk yang ada di pasaran dan memperkenalkan kategori produk yang sama sekali baru yang bikin pelanggan serasa susah beraktifitas tanpanya. Mungkin Apple harus kembali ke tagline lamanya. Untuk itu Apple perlu "Think different".

Jadi apa worth it buat upgrade ke iPhone 14? opini saya, hanya ada sedikit alasan untuk memperbarui. Karena hanya ada sedikit pembaruan tambahan selain dari kemungkinan menggunakannya sebagai semacam satelit untuk pesan darurat jadi kita bisa menghemat sekitar 3 jutaan jika beli perangkat terpisah. Tapi itu juga masih rumor. Entah benar atau tidak. Jadi kalau belum rusak dan masih nyaman dengan performa yang lawas, untuk apa ganti? buang-buang uang saja.

Tidak hanya bagi perangkat Apple, gantilah perangkat apapun kalau benar-benar perlu saja. Misalnya kalau butuh lebih banyak kapasitas memori  atau baterai atau dapat kerjaan baru yang memang perlu fitur yang hanya ditemukan di perangkat baru tersebut.

Saat ini Apple sedang mengerjakan mobil listrik dengan fitur autopilot dan headset VR (virtual reality) yang sangat mahal jadi mungkin akan ada yang menarik di masa depan, mungkin sekitar lima atau sepuluh tahun atau lebih. Mungkin saja kedua produk baru ini akan menjadi inovasi  yang benar-benar massal di pasar.

Yah semoga Apple tidak tumbang seperti Blackberry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun