Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Peretas Ukraina Berhasil Perdaya Tentara Rusia Pake Perangkap Madu

7 September 2022   09:10 Diperbarui: 7 September 2022   09:14 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah saya bahas di artikel ini bahwasanya setiap perang punya beberapa medan. Tidak hanya baku tembak di medan tempur, tapi juga perang taktik yang tidak biasa. Jadi perang di Ukraina bukan hanya pertempuran militer tapi juga pertempuran spionase di mana kedua belah pihak menggunakan intelijen dan sumber daya untuk saling mengakali satu sama lain.

Yang terbaru  menggunakan honeytrap (perangkap madu), yaitu menjebak musuh lewat hubungan romantis atau seksual. Pokoknya tipikal film Holywood. Ada laporan baru yang menjelaskan beberapa hal menarik tentang honeytrapping Ukraina ini. Laporan tersebut mengklaim bahwa peretas Ukraina menjebak tentara Rusia dan memikat mereka untuk berbagi detail lokasinya. 

Peretas Ukraina menggunakan profil facebook palsu untuk menarget tentara Rusia. Bagaimana tepatnya mereka melakukannya? Mereka melakukannya dalam empat langkah sederhana berikut ini.

  • Pertama, peretas Ukraina bikin profil palsu pake foto wanita cantik.
  • Kedua, mereka menggunakan profil palsu untuk berteman dengan pasukan Rusia.
  • Ketiga, mereka merayu tentara Rusia untuk mengirim foto dan detail pribadi.
  • Keempat, mereka menggunakan detail ini untuk menemukan lokasi pasukan Rusia.

Menurut laporan, keberhasilan honeytrapping Ukraina yang paling mencolok adalah pengeboman pangkalan Rusia di popasna, sebuah kota kuno di wilayah Luhansk. Pada 14 Agustus, orang-orang Ukraina meledakkan sebuah pangkalan militer di sana yang tampaknya milik Wagner Group (tentara bayaran Rusia).

Saat itu peretas Ukraina menjebak dan memata-matai koresponden perang Rusia. Koresponden tersebut baru saja mengunjungi pangkalan militer Rusia, kemudian si korban honeytrap mengunggah foto papan nama yang mengungkapkan alamat tempat perlindungan bom terdekat.

Peretas Ukraina yang berteman dengan koresponden online menggunakan foto itu untuk meng-geolokasi pangkalan. Selanjutnya sudah bisa ditebak, tembakan roket menyusul ke tempat foto tersebut diunggah.

Orang Ukraina mungkin sudah merasakan kesuksesan tapi orang Rusia juga tidak ketinggalan. Minggu lalu ada laporan tentang bagaimana mata-mata Rusia berhasil masuk ke komando NATO. Mata-mata tersebut menyamar sebagai sosialita yang punya bisnis perhiasan. Mata-mata ini kemudia berteman dengan karyawan NATO

Belum ada informasi tentang berapa banyak informasi yang berhasil dikumpulkan mata-mata tersebut. Permainan kucing dan tikus ini sudah berlangsung selama beberapa waktu. Jadi kemungkinan perang ini belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun