Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

AS Umumkan Paket Bantuan Keamanan Baru ke Ukraina, Apa Motifnya?

14 Agustus 2022   19:01 Diperbarui: 22 Agustus 2022   21:00 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Tentara Amerika Serikat membawa peluncur rudal Javelin dalam latihan militer gabungan antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF). (Foto: AFP/DELIL SOULEIMAN via kompas.com)

Ini akan lebih berbahaya daripada kompleks industri militer AS. Kenapa? Di AS uang mendikte kebijakan. Di Cina sebaliknya, perdagangan senjata adalah perpanjangan dari kebijakan negara.

Tujuan utama Cina adalah untuk mendapatkan pengaruh strategis, menghasilkan uang merupakan tujuan sekunder. 

Semua ini membuat kita bertanya-tanya ke mana harusnya negara kita membeli senjata yang aman?

Apakah tidak ada alternatif yang aman di pasar senjata? Sebab semua penjual di sana  benar-benar tidak aman. AS didorong hanya oleh keuntungan tidak peduli jika senjata mereka memenangkan perang atau tidak selama bisa menghasilkan uang. 

Mesin perang Rusia tertahan di Ukraina. Senjata Cina dijual dengan syarat tertentu. Kini pasar senjata siap untuk penjual yang aman, wajar, dan tepercaya.

Saya kira paragraf terakhir akan menjadi sesuatu untuk direnungkan bagi pembuat kebijakan di mana saja termasuk di sini di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun