Ada pepatah lama dalam jurnalisme "Follow the money!"
"ikuti uangnya!"
Entah itu skandal politik, penipuan pasar saham atau bahkan perang, "Ikuti uangnya!" dan pelakunya akan ditemukan.Â
Jadi, mari kita ikuti uang di Afghanistan.
Berapa banyak yang sedang kita bicarakan?
Sekitar 2,26 triliun dolar adalah jumlah yang dihabiskan AS di afghanistan, dengan kata lain 300 juta dolar sehari. Presiden AS terus fasih berbicara tentang triliunan dolar pembayar pajak yang dihabiskan di Afghanistan tapi ke mana semua uang ini menghilang?Â
Saya pakai kata "menghilang" karena rakyat Afghanistan sudah pasti tidak menyimpannya. Sekitar sembilan puluh persen orang di Afghanistan hidup dengan kurang dari dua dolar sehari.Â
Faktanya, sebagian besar uang ini kembali ke AS melalui perusahaan dan kontraktor pertahanan. Pada dasarnya Amerika mendanai outsourcing perang Afghanistan tetapi sebagian besar pekerjaannya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta AS.Â
Mereka melakukan segalanya di Afghanistan. Mulai dari memasok kendaraan, amunisi senjata, pesawat, pelatihan tentara Afghanistan, dan mereka tidak melakukannya secara gratis mereka dibayar untuk semua ini. Mereka menjadikan Afghanistan sebagai pintu putar uang dolar.Â
Pemerintah mengeluarkan uang tetapi uang tidak pernah meninggalkan Amerika. Uang itu ditransfer kembali ke rekening-rekening perusahaan AS.
Mari kita lihat lima kontraktor militer teratas: Lockheed Martin, Raytheon General, Dynamics Boeing dan Northrop Grumman. Dari tahun 2001-2021, perusahaan-perusahaan ini menghasilkan 2,02 triliun dolar dalam pendanaan publik dan militer di Afghanistan.Â
perusahaan-perusahaan ini menghasilkan 2,02 triliun dolar dalam pendanaan publik dan militer di Afghanistan.Â
