Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Sobat yang Termiliki

19 Oktober 2020   07:00 Diperbarui: 10 September 2021   00:14 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : berdikarionline.com

Berbahagialah dengan apa yang kita punya, karena pemilik negeri ini tidak mau sampai itu terjadi.

Mereka mau segala sesuatu yang kita punya, "Kayak ga bisa liat orang seneng aja..."

Saya sedang bernyanyi tentang pemilik sebenarnya,

Pedagang kaya besar yang tertarik untuk mengendalikan segala sesuatu dan semua keputusan penting.

Lupakan para politisi. Mereka hanya boneka yang ditempatkan di sana, untuk memberi gagasan bahwa kita punya kebebasan untuk memilih.

Tidak, sobat! Kita tidak punya itu. Kita tidak punya pilihan.

Tuan yang kita punya. Mereka menguasai kita, menguasai segala sesuatu yang kita punya.

Mereka menguasai semua tanah penting, menguasai dan mengendalikan badan hukum.

Sudah lama mereka membeli dan membayar  dewan rakyat, kongres, gedung pemerintahan, dan balai kota.

Mereka punya hakim di saku belakang, dan menguasai semua perusahaan media besar agar bisa mengontrol semua berita dan informasi yang kita dengar.

Memanfaatkan kita, dan menikmati milyaran rupiah setiap tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun