Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

14 Tips Belanja Online dengan Aman yang Sering Diabaikan

12 Mei 2020   17:14 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:06 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online dengan aman (jacksonstakeman.com)

- Beri tahu penerbit kartu kredit kita jika ada perubahan alamat. Melakukan hal itu akan mencegah mereka mengirim file sensitif ke alamat sebelumnya;

- Jika memungkinkan, cobalah untuk mengaktifkan metode pembayaran dengan sistem keamanan dua langkah (two-factor authentification);

- Pastikan untuk menyimpan nomor konfirmasi dan email untuk setiap pembelian online yang mungkin telah Kita lakukan;

- Segera blokir kartu kredit kita jika hilang, bahkan jika yakin kita salah menempatkannya. Lebih baik paranoid daripada menepuk jidat sendiri, jadi korban pencurian.

6. Gunakan perlindungan antivirus pada gawai

Tips yang paling sering dibagikan tentang cara aman untuk online adalah menggunakan antivirus yang bagus. Tidak dapat disangkal bahwa antivirus bukan cara yang 100% aman untuk memblokir ancaman terbaru dan paling canggih di luar sana, tetapi itu akan membuat kita tetap aman terhadap malware yang sudah dikenal.

7. Amankan akun belanja kita dengan kata sandi rumit yang panjang serta pengelola kata sandi

Sering kali, kita melakukan belanja online dari beberapa situs yang berbeda-beda. Tetapi kebanyakan orang hanya akan menggunakan satu kata sandi yang sama untuk setiap akun, dan kata sandi yang digunakan kebanyakan  kata sandi yang sangat lemah (baca: mudah dibobol) seperti (ehem..) nama mantan terindah, tempat bulan madu, tanggal lahir, kota kelahiran, tahun kelahiran dan informasi "mudah diingat" lainnya. Sayangnya kata sandi seperti itu yang paling mudah diretas, karena proses dekripsi-nya tidak memakan waktu yang lama. Sedangkan untuk memecahkan kata sandi yang panjang dan rumit (dan tidak terbaca), peretas membutuhkan waktu yang sangat...sangat...lama.

"Kata sandi yang kuat akan membuat beberapa peretas kewalahan dan pergi meninggalkanmu"

Jadi, kita butuh seorang asisten pribadi yang mampu mengingat semua kata sandi panjang dan rumit serta bisa dibawa ke mana saja tanpa mengeluh. Tapi, saya pikir biayanya pasti akan sangat mahal, jadi gunakanlah program pengelola kata sandi seperti Dashlane atau LastPass yang akan sangat menyederhanakan dan mengamankan proses login kita, dengan membantu menghasilkan kata sandi rumit yang panjang dan lebih aman, serta secara otomatis mengisi rincian login.

8. Jangan tertipu oleh trik mereka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun