Mohon tunggu...
deandra kaylanijasmine
deandra kaylanijasmine Mohon Tunggu... Guru - siswa labschool

siswa labschool

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pensi Elitaraxia

28 November 2018   13:01 Diperbarui: 28 November 2018   13:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum. Nama saya Deandra, di tulisan saya kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya menghadiri pensi Elitaraxia.

Di hari Sabtu pada tanggal 17 November 2018 murid Labschool Rawamangun angkatan 26 mengadakan pensi. Yang dinamakan Elitaraxia. Acara ini bertempat di lapangan utama Labschool Rawamangun. Sebenarnya, acara ini dimulai jam 7. Tapi, temanku yang tampil ingin meminta bantuanku untuk membawa barang yang tidak mereka bawa. 

Yang satu meminjam kerudung hitam dan yang satu lagi meminjam legging hitam. Jadinya, aku harus dating jam 6 lewat 15 menit. Padahal, aku berencana untuk datang lebih lambat daripada yang seharusnya. Lalu, saat aku sampai di sekolah, mereka memintaku untuk masuk ke ruangan dimana mereka bersiap siap. 

'Yaitu auditorium. Akupun masuk, dan melihat teman temanku sedang dirias. Ada yang lagi main HP, ada yang lagi duduk ngobrol, ada juga yang lari larian. Aku langsung duduk disebelah temanku yng sedang dirias. Aku menunggu sampai akhirnya waktu pensi mulai.

Saat itu jam 7 kurang 10 menit. Aku dan temanku (yang sama sama tidak tampil) turun kebawah untuk melihat bagaimana pembukan pensi tersebut. Dan ternyata, disana sudah lumayan banyak teman teman yang menunggu. Juga kakak kakak kelas delapan. Tidak lama setelah itu, kelas 7 diminta untuk berkumpu dan duduk dibelakang kelas 8. Pembukaan dimulai.

Pembawa acara saat itu ialah Kak Ragil. Sebenarnya ada dua, tapi aku hanya tau satunya saja heuheu. Setelah itu, teman sekelasku tampil benyanyi. Ada juga dari kelas lain yang nyanyi. Suaranya bagus semua. Kenapa aku tidak tampil? Karena aku belum berani tampil didepan umum. Padahal suaraku nggak jelek jelek banget haha.

Sekitar setengah jam pembukaan itu berlangsung, aku merasa haus. Aku dan kedua temanku (Amanda dan Arina) ingin membeli thai tea. Tapi, saat kita mengantri, ada satu kakak kelas delapan, menghampiri kita dan berkata, "eh dek, jajannya entar ya ini acara udah mau mulai. Kaliaj bakal dikasih waktu buat istirahat kok. Tapi gak sekarang." 

Setelah dibilang begitu, kita langsung kembali ke tempat acara. Padahal, aku udah haus banget. Untungnya, ada temanku yang sudah membei minum. Dan aku minta ke dia. Lega deh J

Acara berlangsung dengan lancar. Tim zelofus dari ekskul tari kelas tujuh menampilkan tari tradisional yaitu Dayak dari Kalimantan Timur. Ada juga yang menampilkan saman. Dan itu bagus banget. Ekskul Bahasa jepang yang menampilan tariannya. Paduan suara menyanyikan lagu Dekat Di Hati dari Ran. Theater menunjukan dramanya. Dan ada juga zelofus angkatan 25 dan 26.

Saat itu jam menunjukkan pukul 11 siang. Sudah waktunya aku untuk melakukan labscare. Labscare ini aku diperintahkan untuk mengumpulkan sampah yang berserakan di sekitar tempat pensi. Aku bersama Amanda dan Arina. Kita berjalan dari ujung ke ujung. Hanya dapat satu botol aqua kita sudah teriak teriak. Padahal, labscare tidak dihitung seberapa banyak atau seberapa berat kita mendapatkan sampah, tapi lama waktu kita melakukannya. Walau begitu, dengan banyak banyakan sampah seperti ini membuat kita menjadi semangat, menurutku. Aku kebanyakan dapat dari orang orang yang minum atau makannya sudah habis. Lalu aku akan bilang, "kak, sampahnya boleh taro sini aja gak?" tanyaku sambil menyodorkan kantong sampahku. Semakin lama, kantong sampahku menjadi penuh. Aku sudah melakukan labscare selama lebih dari 3 jam. Aku difoto untuk bukti dan meminta tanda tangan dari penanggung jawab.

 Aku kembali ke rumah saat acara belum berakhir. Masih jam setengah empat. Dan waktu itu masih banyak penampilan penampilan yang belum sempat aku tonton. Walaupun begitu, aku tetap menikmati acara pensi ini. Dan semoga, acara pensi tahun depan dapat lebih baik daripada yang sebelumnya. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun