Mohon tunggu...
dean alif
dean alif Mohon Tunggu... Atlet - Dean Alif

Lebih Dewasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan UMKM dengan Memanfaatkan Smartphone

7 September 2021   10:43 Diperbarui: 7 September 2021   10:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1.1 Edukasi Cara Editing Foto Produk/Dokpri

       Perkembangan usaha di masa pandemi ini terjadi penurunan yang cukup signifikan melihat dari survei Bank Indonesia dari berita Bisnis.com  , 87,5% pada tahun 2021 terdampak pandemi dan 93,5 % pada sisi penjualan mengalami penurunan. Hal itulah yang membuat pemerintah melalui pihak KEMENSOS (Kementerian Sosial) menyalurkan BLT UMKM (Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil Menengah) kepada UMKM yang terdampak. Hal tersebut mempunyai tujuan yaitu UMKM dapat terus bertahan dari terpuruknya ekonomi di Indonesia sehingga nantinya setelah pandemi reda dapat melanjutkan usaha dengan normal.

    Namun hal tersebut tidak lantas membuat UMKM dapat terus bertahan meskipun mereka mendapatkan BLT UMKM. Salah satunya adalah Ibu Sus, yang merupakan pemilik warung nasi dan angsle dan mitra sasaran KKN saya mengatakan kepada saya bahwa beliau pada bulan Mei kemarin mendapatkan BLT UMKM tersebut yang disalurkan dari Bank BRI, namun itu tidak cukup untuk mengembangkan usahanya. Faktor yang membuat pengembangan usahanya terhambat adalah bahan kebutuhan usaha di makanan dan minuman, seperti nasi, ikan, sayur, kopi, teh dan lain-lainnya yang harganya sering tidak stabil di pasar. Hal tersebut lantas membuat beliau sedikit mengurangi bahan kebutuhan makanan namun tidak mengurangi rasa makanannya. Selain itu biaya sewa tempat yang sekarang dia tempati mencapai Rp 70.000, sehingga dia juga harus mengeluarkan biaya tersebut meski usahanya belum tentu terjual semua. Faktor terakhirnya adalah kebutuhan keluarganya yang mempunyai 1 anak yang masih sekolah sehingga pengembangan usahanya menjadi minim.

      Lain halnya dengan Kang Sholeh dengan daganngan warung baksonya. Beliau tidak mendapatkan sama sekali bantuan dari pemerintah khususnya BLTUMKM yang disalurkan dari Bank BRI. Hal tersebut membuat penjualan yang juga tidak menentu di masa pandemi ini membuat beliau hanya pasrah dan berdoa terhadap dagangannya  untuk bisa menghidupi keluarganya.

    Kondisi tersebut membuat  produk yang biasa saja harus menjadi suatu yang lebih inovatif dan kreatif guna menjadikan usaha makanan dari Ibu Sus Dan Kang Sholeh meningkat penjualannya. Maka solusi yang saya tawarkan adalah dengan menggunakan smartphone. Smartphone yang kita punya sudah dapat melakukan berbagai hal mulai dari memfoto produk, mengedit foto produk, mendesain tampilan produk, dan mempromosikan produk tersebut.

    Untuk dapat menghasilkan produk tersebut menarik untuk dilihat oleh banyak orang, maka dilakukan sebuah foto produk. Foto produk mempunyai tujuan agar produk yang kita posting dapat diketahui oleh banyak orang secara visual sehingga orang yang melihatnya dapat tertarik dan mau membeli produk tersebut. Selain itu kegunaan foto produk juga dapat dijadikan solusi dalam memasarkan produk lewat dunia digital, selain menghemat biaya promosi produk juga dapat mempermudah pihak UMKM untuk melakukan foto produk secara mandiri dengan hanya bermodalkan smarthphone. Foto produk dengan smarthphone sudah sangat mendukung untuk fitur potret makanan mengingat kamera dslr atau mirroless yang harganya relatif mahal dan sulit untuk dibeli oleh Ibu Sus maupun Kang Sholeh.

    Foto produk yang kita hasilkan juga dapat kita edit sesuai dengan selera yang kita inginkan. Pada pengaplikasian materi edit foto produk ini saya menggunakan Lightroom Mobile sebuah aplikasi edit foto keluaran Adobe. Keunggulan penggunaan Lightroom Mobile ini adalah kita dapat mengedit foto mulai dari gelap terang, warna, komposisi, dan lain-lain. Selain itu penggunaan ini tidak memerlukan Laptop/ PC karena dengan hanya bermodalkan smarthphone sudah dapat menghasilkan foto produk yang menarik, bagus, dan instagrammable. 

    Setelah kita mengedit foto produk kita pada Lightroom, kita juga dapat memdesain foto produk kita melalui aplikasi Canva. Aplikasi Canva merupakan salah satu aplikasi desain grafis yang dapat digunakan untuk membuat grafis, poster, presentasi, atau juga mendesain produk kita semenarik mungkin. Aplikasi ini menyediakan banyak template untuk dapat mendesain sesuai keinginan kita dengan menggunakan smarthphone. Foto produk tersebut kita masukkan kedalam salah satu template di Canva yang dipilih, kemudian kita masukkan dengan mengisikan komponen pembantu (garis-garis, kotak, atau lainnya) sehingga dapat memperindah desain yang kita buat. Aplikasi canva juga dapat diselipkan sebuah kata-kata atau caption pada desain tersebut untuk memperjelas isi dan maksud pada produk tersebut. Selain itu Canva juga menyediakan pembuatan logo secara mudah yang dapat kita edit mulai dari bentuk, warna, tulisan, dan lain lain sehingga dengan adanya logo produk membuat produk dari Ibu Sus maupun Kang Sholeh menjadi keren dan kekinian.

       Foto dan desain makanan Ibu Sus dan Bakso Kang Sholeh yang sudah dibuat dan diedit, maka dilakukan promosi lewat platform Instagram. Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang selain mempunyai fitur chat dan berbagi foto dan video, juga dapat dijadikan salah satu media bisnis khususnya untuk mempromosikan produk makanan Ibu Sus dan Bakso Kang Sholeh lewat platform Instagram. Instagram mempunyai fitur instagram bisnis sehingga sangat mudah digunakan dalam mempromosikan produk kita. Instagram bisnis sendiri digunakan untuk kita sebagai seorang wirausaha dapat memposting produk kita, baik itu foto dan video yang kita sebarkan sesuai dengan hastag atau nama tertentu dan juga domisili usaha tersebut. Penggunaan hastag dan penyesuain lokasi dengan kriteria orang tertentu mempunyai tujuan yaitu orang yang melihat instagram bisnis kita sudah sesuai dengan apa yang sudah kita tetapkan saat mempromosikan produk.

1.2 Proses Melakukan Foto Produk/Dokpri
1.2 Proses Melakukan Foto Produk/Dokpri

    Selain itu terdapat fitur data analitik yang menyukai, melihat, dan mengunjungi instagram bisnis kita. Fitur ini sangat berguna bagi kita serta Ibu Sus dan Kang Sholeh karena lewat data tersebut juga dapat mengetahui dari mulai waktu, umur, dan domisili sehingga dapat menjadi acuan seberapa kuat promosi produk kita dihadapan banyak orang di Instagram. Fitur ini juga dapat kita gunakan sebagai poin evaluasi karena dengan adanya fitur tersebut orang akan melihat seberapa menarik produk tersebut di instagram dan nantinya akan dilakukan perubahan dalam hal memposting produk tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun