Mohon tunggu...
Irpanudin .
Irpanudin . Mohon Tunggu... Petani - suka menulis apa saja

Indonesianis :) private message : knight_riddler90@yahoo.com ----------------------------------------- a real writer is a samurai, his master is truth, his katana is words. -----------------------------------------

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

HongMeng, Karma Menyakitkan Google

16 Juni 2019   12:31 Diperbarui: 17 Juni 2019   00:26 11408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: techprolonged.com

Selama ini Huawei merupakan salah satu partner Android. Bahkan bisa dibilang Huawei telah menjadi mitra terpenting Google sejak menjalin kerja sama mengembangkan ponsel berbasis Android pada tahun 2012. Pada tahun 2015 Google mempercayakan produksi Nexus 6P, salah satu flagship Android kepada Huawei. Lalu kali ini HongMeng lahir dari rahim Huawei.

Bagi Google, HongMeng adalah karma. Walaupun HongMeng belum terlihat wujudnya di pasaran, tapi dapat dipastikan HongMeng dirakit berdasarkan Android selama Huawei menjalin kerja sama dengan Google. Sama seperti saat Google merakit Android dengan mencontek iOS Apple.

Bedanya dibandingkan saat Google mencuri IOS Apple, saat itu mereka lebih kecil daripada Apple. Butuh waktu sekitar 5 tahun bagi Android untuk mengimbangi iPhone. Itupun dengan bantuan banyak perusahaan lain, termasuk Huawei. Kali ini saat Android dicuri Huawei, Google berhadapan dengan kekuatan yang lebih besar.

Sebagai sesama "Gorilla raksasa", Huawei lebih besar daripada Google dari sisi teknologi maupun sumber daya manusia. Kekuatan Huawei yang tidak dimiliki Google adalah kapabilitasnya di bidang telekomunikasi merentang dari hulu sampai ke hilir. 

Huawei adalah produsen alat telekomunikasi terbesar di dunia. Mungkin merupakan pemilik paten terbesar dalam bidang telekomunikasi di dunia. Institusi R&D Huawei tersebar di lima benua dan jumlahnya 21, tergolong sangat besar.

Diramalkan tidak butuh waktu lama bagi HongMeng Huawei untuk meruntuhkan dominasi Android, yang belum lama mengalahkan dominasi iPhone. Apalagi beberapa produsen ponsel yang membawa bendera Android, seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi sudah terlihat akan mengalihkan labuhan ke HongMeng. Penyebabnya tekanan bisnis perang dagang. Apalagi jika HongMeng sudah dipersenjatai 5G yang dimiliki Huawei, perang Google-Huawei sepertinya tidak akan lagi seimbang.

Sebagai pengguna, kita tentu tidak mau pusing dengan perang dagang maupun perang bisnis yang terjadi. Konsumen akan memilih mereka yang menawarkan produk terbaik dan harga yang lebih memikat. Saya juga menunggu HongMeng, walaupun belum tentu mampu membelinya.

HongMeng adalah karma Android terhadap iOS Apple. HongMeng sudah lama dipersiapkan Huawei untuk menggantikan Android. Perang dagang USA-China hanya momentum yang mempercepat kelahirannya. Cepat atau lambat, Huawei akan melepaskan diri dari pengaruh Google.

Jika saja Steve Jobs diberi kesempatan untuk bangkit dari kubur, dia mungkin akan tertawa sambil mengacungkan botol air mineral, lalu berteriak dihadapan Trio Page-Brin-Schmidt: "Rasain Lu!"

Bogor, 16 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun