Duel dua raksasa Eropa akan tersaji din hari nanti, dalam lanjutan Liga Champions yang sekarang sudah memasuki babak final. Mempertemukan dua club top Eropa yaitu Real Madrid dan Liverpool. Real Madrid yang telah mengunci gelar LaLiga akan melayani Liverpool yang dating ke final dengan misi balas dendam setalah kalah di final oleh Real Madrid di Liga Champions 2018 lalu. Pertandingan penuh gengsi ini akan di gelar di Paris 29-05-2022 dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Pertandingan bergengsi antara dua top Eropa ini akan menjadi penentu bagi kedua tim. Jika Liverpool menang pada final nanti ini akan menjadi trofi ke 7 Liga Champions bagi Liverpool. Sedangkan lawannya yaitu Real Madrid jika memenangkan final nanti ini akan menjadi 14 trofi Liga Champions bagi Real Madrid dan tetap mengokohkan diri menjadi raja Eropa.
Datang ke Paris tentunya kedua tim mempunyai masing-masing misi berbeda. Liverpool yang gagal menjuarai Liga Inggris beralih agar bias memenangkan Liga Champions agar bias membalaskan dendamnya terhadap Real Madrid saat kalah 1-3 pada final Liga Champions 2018 lalu. Menginjakan kaki ke final setelah mengalahkan raksasa Eropa lainnya kini Liverpool kembali menantang Los Blancos sebutan bagi Real Madrid dan percaya diri bias mengalahkannya.
Sebaliknya, Los Blancos melaju ke final setelah bersusah payah dalam babak 16 besar, 8 besar, juga semifinal. Membalikan keadaaan saat melawan Paris Saint Germaint di bernabeu membuat Madrid berhasil lolos ke 8 besar padahal pada Leg 1 saat main di kandang PSG Real Madrid menelan kekalahan 0-1 dari PSG. Bangkit dengan melaju ke babak 8 besar membuat Real Madrid bertemu dengan juara bertahan Liga Champions musim lalu. Langsung menggulung Chelsea dengan skor 3-1 di leg 1, dan pada leg 2 hampir mengalami kekalahan beruntung agregat akhir 6-5 Real Madrid menginjakan kaki di semifinal. Perjalanan yang tidak mulus masih dilalui Real Madrid saat di babak semifinal bertemu Manchester City. Los Blancos menelan kekalahan 4-3 dari The Cityzens pada leg pertama. Leg kedua berlangsung di Bernabeu markas besar Real Madrid, Los Blancos mampu membalikan keadaan dan memenangkan pertandingan dengan agregat 6-5. Los Blancos pun menginjakan kaki di final Liga Champions.
Bertemu dengan Liverpool di final Liga Champions, membuat Real Madrid sangat mengiginkan kemenangan dini hari nanti dan mengunci gelar ke 14 Liga Champions bagi Los Blancos. Diasuh oleh Carlo Ancelotti merupakan penyegaran bagi squad Real Madrid yang musim-musim lalu sempat terseok-seok di Liga Champions setelah ditinggal bintangnya yaitu Real Madrid.
Dengan final dini hari nanti, Don Carlo panggilan bagi juru taktik Real Madrid telah menginjak lima kali final Liga Champions, dan jika juara maka ia pelatih yang memegang lima piala Liga Champions bersama Real Madrid dan AC Milan.
The Reds alias Liverpool sudah sangat siap dalam memberi kejutan bagi lawannya Real Madrid. Gagal dalam mendapatkan piala Liga Inggris dengan Man City membuat Mohammad Salah dan kawan-kawan sangat focus dalam mendapatkan trofi Liga Champions dini hari nanti. Selain membawa misi balas dendam terhadap Real Madrid, Liverpool juga ingin menjadi raksasa Inggris dengan membawa pulang piala Liga Champions, musim ini memang Liverpool sudah mengunci dua gelar. Piala Carabao cup yang sudah diamankan dengan mengalahkan Chelsea di final dan piala FA yang berhasil dibawa pulang usai menggulung Chelsea lagi dengan babak adu penalty.
Walaupun sudah sangat siap, terlihat Liverpool kehilangan pemain bintangnya. Mohammad Salah yang mengalami cedera kala melawan Chelsea sempat di istirahatkan oleh Jurgen Kloop, lalu ada juga pemain bertahan asal Belanda yang dimiliki Liverpool yaitu Virgil Van Djik juga mengalami cedera usai bertarung mendapatkan piala FA dengan Chelsea, disamping dua pemain bintang itu Liverpool juga tampaknya tidak bias memainkan Thiago Alcantara dikarenakan cedera yang dialaminya. Walaupun begitu belum dipastikan jika mereka bertiga yang menjadi pemain kunci Liverpool tidak akan bermain.
Duel raksasa Eropa yang mempunyai mental monster ini akan tersaji. Seperti yang Klopp bilang pemain Liverpool itu memiliki Monster Mentality, itulah sebutan Kloop bagi anak asuhya. Sebaliknya Carlo Ancelotti mengatakan bahwa sejarah yang dimiliki Real Madrid mampu membantu mentah squad Real Madrid untuk bangkit. Sejarah club ini yang membantu kami untuk terus maju dan tidak menyerah hingga pertandingan berakhir. Dan hasilnya seperti yang bisa disaksikan, Real Madrid mempunyai mental tidak menyerah hingga menit akhir dan seringkali menang dengan comeback-comeback mengerikannya.
Kedua tim sudah sangat siap dalam menghadapi final Liga Champions ini. Kedua tim sama-sama mempunyai senjata dan taktik dalam melumpuhkan lawannya, Real Madrid yang memiliki Benzema sebagai striker yang haus gol juga Luka Modric yang sering kali menguasai jalannya pertandingan di lini tengah dan merepotkan lini pertahanan lawan dengan umpan-umpannya.
Liverpool juga memiliki Mohammad Salah sayap kanan Liverpool itu kerap kali mengancam gawang lawannya dengan tekanan-tekanan yang diberikan oleh Mohammad Salah, juga The Reds mmiliki tembok pertahanan terakhir yaitu Alisson Becker sang penjaga gawang Liverpool tersebut, ia sering menjaga gawang Liverpool dari serangan-serangan yang dilancarkan oleh lawannya.
