Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mindful Eating: Nggak Hanya Kenyang, Tapi Juga Bikin Tenang

10 Maret 2025   18:00 Diperbarui: 10 Maret 2025   18:06 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ngerasa nggak sih kalau sekarang ada banyak orang punya kebiasaan makan sambil nonton? Entah itu nonton Youtube atau film, pokoknya makan itu nggak bisa kalau nggak sambil mantengin sesuatu. Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya? 

Mindful Eating yang Bikin Aku Lebih Kenyang

Awal aku tahu konsep mindful eating ini dari Instagram Adjie Santosoputro. Ada yang nge-follow juga nggak? Jadi beliau ini praktisi mindfulness yang sering sharing tentang mental health di media sosialnya. 

Sebelum cobain mindful eating, dulu aku termasuk orang yang kalau makan disambi dengan mengerjakan hal lainnya, seperti baca buku, nonton, atau sekadar scrolling media sosial. Biar nggak bengong aja gitu jadi lebih efisien hehe. 

Aku jadi ingat salah seorang teman yang menganggap kalau kegiatan makan itu buang-buang waktu.

"Kenapa sih nggak ada pil yang bisa bikin kita kenyang? Biar nggak perlu buang-buang waktu buat makan," katanya yang selalu terburu waktu. 

Waktu pertama kali cobain mindful eating, rasanya emang susah banget. Yang sebelumnya selalu ada yang ditonton, tiba-tiba nggak ada yang bisa dilihat. Jadinya mau nggak mau ngelihatin piring aja. 

Tapi, ternyaa lama-lama aku jadi lebih sadar apa yang aku makan. Menariknya lagi, aku merasa lebih kenyang waktu benar-benar makan secara sadar. Karena aku jadi menyadari bagaimana tekstur makanan yang sedang aku kunyah, rasanya, aromanya, dan lainnya. 

Bahkan pernah, suatu hari aku lagi sarapan telur dadar. Meski cuma pakai telur dadar, aku happy banget dan telurnya terasa enak banget wkwkw. Agak aneh sih, tapi perasaan happy itu nyata dan bikin moodku bagus seharian. 

Menjaga Kesehatan Mental dengan Makanan  

Meski tujuan utama kita makan adalah supaya tidak sakit, tapi makan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik. Melainkan juga bisa memengaruhi suasana hati, tingkat stres, dan emosional. 

Sadar nggak, kalau sebagian orang mencari pelarian dalam makanan saat sedang stres, cemas, atau sedih. Mirisnya, makanan yang dipilih seringkali adalah makanan yang nggak sehat. 

Mereka yang melampiaskan emosi pada makanan biasanya secara nggak sadar memilih dan mengonsumsi makanan tersebut secara berlebih. Hal ini tentunya berujung membuat mereka menyesal di kemudian hari karena membuat berat badan naik, atau munculnya penyakit tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun