Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Drama Korea: Mouse (2021), Pembunuhan Psikopat Tanpa Kepala

17 April 2021   05:00 Diperbarui: 17 April 2021   05:01 3452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mouse ini menurut saya bagus banget sih. Sebagai drama pembunuhan psikopat, drama ini bener-bener memvisualkan setiap adegan dengan baik. 

Dari drama korea ini saya jadi tahu gimana seorang psikopat bener-bener nggak punya emosi dan merencanakan dengan detail setiap pembunuhan. Mereka seolah menikmati proses penyiksaan dan meninggalkan mayat di tkp seolah sedang bermain puzzle  

Membahas gen psikopat, meski di awal episode selalu dijelaskan kalau ini adalah cerita fiksi, saya jadi bertanya-tanya. Apakah gen psikopat beneran ada? Setelah saya browsing, ternyata ada jurnal yang meneliti perihal gen psikopat tersebut. 

Dilansir dari Kompas, menurut profesor ahli jiwa, Stephen Scott dari Institute of Psychiatry, Inggris, faktor genetik bisa membuat seseorang menjadi psikopat. 

Sekitar 30 persen kasus psikopat terjadi karena faktor genetik. Namun, sisanya disebabkan oleh pola asuh yang terlalu keras. Jadi, meski anak-anak nggak bisa dilabeli psikopat, tapi kita bisa melihat dari gejala-gejalanya  

Baca juga: Karakter Dalam Drama Start-Up yang Layak Dicontoh

Buat yang bingung sama judulnya kok nggak ada serem-seremnya, jadi Mouse yang dimaksud adalah tikus. Han Seo-joon sebagai seorang dokter bedah, dia suka banget eksperimen. 

Objek penelitiannya  menggunakan tikus. Project yang lagi dikerjakannya sendiri adalah melakukan operasi sebagian otak tikus ganas dimasukkan ke kepala tikus jinak  

Karena merasa nggak puas dengan kepala tikus, makanya dia akhirnya memakai kepala manusia. Ini menjelaskan kenapa setiap pembunuhan yang dilakukannya, mayatnya selalu nggak ada kepalanya. Ya, karena kepalanya dibawa ke laboratorium pribadinya. Serem nggak tuh kalo masuk laboratoriumnya bakalan nemu kepala banyak orang  

Over all drama korea Mouse ini saya rekomendasikan buat teman-teman yang hobi nonton film atau drama thriller dan suka misteri. Karena masih on going, saya jadi nggak sabar sama endingnya Apakah Jeong Ba-reum bakalan jadi 'pembunuh yang baik'? Atau dia bakalan menyerah dan menumumkan ke publik kalo di kepalanya ada otak pembunuh, Sung Yo-han? 

Baca Juga: Facial Treatment di Hayyu Brightening Facial dan Peeling Tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun