Mohon tunggu...
Rahmi AndiniSyamsuddin
Rahmi AndiniSyamsuddin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pamulang

Nothing is imposible

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen Prodi S-1 UNPAM di Rumah Yatim Piatu Al-Amien Ciater, Tangerang Selatan

17 November 2020   07:00 Diperbarui: 17 November 2020   22:19 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Tim PKM dan Peserta

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat atau yang biasa disebut dengan PKM merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh seorang Dosen /pegajar. Selain mengajar dan mendidik para mahasiswa, seorang dosen juga dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti: Mengajar, Meneliti dan Mengabdi Kepada Masyarakat.  Kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional. PKM juga merupakan suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat baik dari dosen maupun mahasiswa dalam mengimplementasikan apa yang sudah di dapat di kampus.

Kegiatan ini dilakukan pada 15 November 2020 dengan mentaati protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku. Tim PKM dari Prodi S-1 Manajemen Universitas Pamulang melakukan PKM pada Rumah Yatim Piatu Al-Amien Ciater Kota Tangerang Selatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diketuai oleh Ibu Rahmi Andini Syamsuddin dengan dibantu oleh anggotanya Bapak Bapak Angga Pratama, Bapak Paeno, Ibu Kenny dan Bapak Sutiman dengan mengangkat sebuah tema “Pelatihan Pemahaman Pentingnya Pengelolaan Sumber Daya Manusia Untuk Berwirausha Pada Rumah Yatim Piatu Al-Amien Ciater Kota Tangerang Selatan”

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan wawasan tentang
kewirausahaan , disaat Bangsa ini kini tengah terperangkap dalam jumlah utang yang signifikan, dan euforia kedaerahan yang mengarah ke disintegrasi bangsa. Indonesia kini hanya bertahan hidup berkat bantuan pinjaman negara-negara donor dan lembaga-lembaga keuangan internasional lainnya menghadapi dilema, yakni, Indonesia berdasarkan rekomendasi dari negara-negara donor, dan lembaga keuangan Internasional seperti IMF dan Bank Dunia harus membuka pasar berdasarkan mekanisme pasar global.

Angka pengangguran yang semakin meningkat, menurunnya daya beli (purchasing power) masyarakat, keterpurukan dunia industri dan perbankan nasional sebagai tulang punggung perekonomian nasional, kualitas SDM yang masih memprihatinkan, dan ketidakpastian program nasional dalam pembangunan berkelanjutan (sustainable developmental) kesemuanya merupakan faktor-faktor yang dilematis di dalam ketidakpastian pemulihan ekonomi Indonesia.


Untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa khususnya dalam keterpurukan ekonomi bangsa ini membutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa wirausaha, yakni suatu semangat sikap mental positif (SMP) yang mengutamakan kinerja dan produktifitas dalam mengoptimalkan pencapaian target (goals). Oleh karena itu, semakin banyak anak bangsa yang memiliki jiwa wirausaha, semakin terbuka lapangan pekerjaan yang berdampak positif bagi pengurangan pengangguran dan peningkatan daya beli (purchasing power) masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan semakin apresiatif yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta ini. Hal ini jugalah yang mempengaruhi dinamika masyarakat dalam perkembangan bisnis.

Pemaparan oleh Narasumber
Pemaparan oleh Narasumber

Penulis: Rahmi Andini Syamsuddin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun