Mohon tunggu...
Dea Aprilia S H
Dea Aprilia S H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2021

Hallo! Semoga karya tulisan yang saya buat dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi dan Pembelajaran Daring SMPN 2 Cimenyan, Sukses dan Menyenangkan! - KKN Tematik UPI 2021

24 Juli 2021   09:48 Diperbarui: 27 Juli 2021   10:25 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dea Aprilia S H - SMPN 2 Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.

Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga mereda di Indonesia mengakibatkan segala kegiatan yang harus dilakukan oleh masyarakat di luar rumah masih terhenti. Hanya sebagian orang saja yang dapat melakukan kegiatan di luar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Belum lagi sekarang ini pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan alangkah baiknya jika kita melakukan aktivitas dari rumah saja, jika memang tidak memiliki kepentingan mendesak yang mengharuskan kita pergi keluar rumah.

Pembelajaran baik di sekolah maupun universitas masih dilakukan secara daring, termasuk kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang seharusnya mewajibkan para mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dan membantu masyarakat, akhirnya terhambat dikarenakan kondisi pandemi sekarang ini. Tetapi tidak menjadi sebuah hambatan ataupun halangan bagi para kelompok mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melaksanakan kegiatan KKN Tematik 2021, yang berjumlah 5 (lima) orang di SMP Negeri 2 Cimenyan.

SMPN 2 Cimenyan merupakan sebuah sekolah yang berapa di daerah Mekarsaluyu, Bandung, Jawa Barat. Pada awalnya, para mahasiswa KKN berencana untuk mencari sekolah yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. Tetapi setelah dipikirkan kembali, mereka memilih untuk mencari sebuah sekolah yang memang membutuhkan bantuan dan perhatian dari para mahasiswa KKN. Pada akhirnya mereka disambut dengan baik dan diterima untuk menjalankan program KKN di SMPN 2 Cimenyan.

Masalah yang dimiliki sekolah ini ternyata menarik perhatian kelompok mahasiswa tersebut. Tak sedikit orang tua siswa dan siswa yang mengalami kesulitan dalam kuota internet, mengakses internet atau memang gadget yang mereka miliki kurang memadai untuk melakukan kegiatan serba daring. Sebisa mungkin pihak sekolah telah membantu dengan mengadakan sekolah hybrid yaitu setengah daring dan setengah luring. Siswa yang memang kesulitan dalam melakukan pembelajaran daring, diperbolehkan datang ke sekolah dan menggunakan fasilitas yang telah sekolah sediakan seperti Wi-fi, komputer dan tablet sekolah. Tentunya dengan protokol kesehatan yang sangat diperhatikan.

Guru yang mengajar di sekolah ini pun dapat terhitung hanya sedikit. Mereka juga terkadang memiliki kesulitan dalam membimbing para siswa saat pembelajaran daring. Dikarenakan respon yang kurang atau hanya beberapa siswa saja yang dapat mengikuti kegiatan daring. Faktor penyebab kesulitan pembelajaran antara guru dan siswanya tentu saja karena pembelajaran daring, yang dimana kita semua belum terbiasa melakukan pembelajaran dengan sistem daring seperti ini. Wajar jika memang belum maksimal atau hampir sama seperti pembelajaran saat luring di sekolah.

Kegiatan pendampingan sekolah dimulai dari membantu program PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang dilaksanakan secara daring dan luring. Dikarenakan masih banyak orang tua siswa yang mengalami kesulitan dalam mengakses internet. SMPN 2 Cimenyan juga mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) secara daring yang seluruh program kegiatannya dibantu oleh mahasiswa. Persiapan sebelum MPLS daring dilaksanakan yaitu menyusun rundown atau kegiatan acara yang akan dilaksanakan, membuat materi, quiz, games, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk mengenalkan sekolah secara singkat tetapi tidak membosankan.

Acara MPLS daring SMPN 2 Cimenyan melalui Zoom Meeting
Acara MPLS daring SMPN 2 Cimenyan melalui Zoom Meeting

Pelaksanaan MPLS daring SMPN 2 Cimenyan yang telah terlaksana sukses membuat para peserta didik baru merasa bangga telah diterima disana. Antusiasme dari mereka membuahkan hasil yang positif bagi para mahasiswa dan tentunya pihak sekolah. Kami juga mengadakan lomba membuat poster dengan tema “Rindu sekolah” yang bertujuan untuk mengasah kreativitas dan daya pikir mereka. Apa yang mereka tuangkan ke dalam poster tersebut merupakan keinginan dan bayangan dari lubuk hati serta pikiran mereka tentang sekolah.

Poster
Poster "Rindu Sekolah"

Tak hanya guru dan siswa, para mahasiswa juga menjadi wadah untuk berkeluh kesah dan menawarkan bantuan bagi para orang tua siswa yang mengalami kesulitan selama masa pandemi Covid-19. Dengan mengadakan program “Sharing Session bersama mahasiswa” diharapkan para orang tua siswa akan sangat terbantu dalam menghadapi keadaan sulit seperti sekarang ini. Dari mulai berkegiatan produktif di rumah, hingga cara membimbing anak belajar di rumah.

Kelompok mahasiswa ini juga membuat profil Instagram KKN Tematik UPI 2021 yang dapat diakses oleh semua guru, siswa, orang tua siswa SMPN 2 Cimenyan dan masyarakat luas. Berisi beberapa informasi seputar dunia pendidikan dan kegiatan apa saja yang telah terlaksana di SMPN 2 Cimenyan secara daring.

whatsapp-image-2021-07-24-at-12-09-04-60fba0ff15251008fb1b4502.jpeg
whatsapp-image-2021-07-24-at-12-09-04-60fba0ff15251008fb1b4502.jpeg
Memang benar, bagi beberapa orang keadaan serba daring menguntungkan mereka, tetapi bagi sebagian orang yang memang kurang bersahabat dengan dunia daring dan internet, merupakan tantangan luar biasa yang harus mereka hadapi. Kami para mahasiswa juga akan sangat ikut serta turun tangan membantu mereka mereka yang kesulitan untuk mendapatkan akses yang layak dan setara.

Penulis : Dea Aprilia Salsabila Hasan 

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Pendidikan Indonesia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun