Untuk Basuki Tjahaja Purnama

Untuk Bapak Basuki Tjahaja Purnama yang kini entah berada dimana. Entah sedang merasa sedih atau bahagia. Perkenalkan saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang tidak tinggal di Jakarta dan mendukung Bapak. Banyak warga Jakarta yang berkata "diam kalian yang bukan warga Jakarta, toh kalian tidak memilih". Masa bodo, saya yakin yang Bapak butuhkan saat itu tidak hanya suara, namun dukungan yang kami suarakan para pendukung Ahok non warga Jakarta dan tentunya doa agar Bapak tetap semangat menjalani hari-hari Bapak yang semakin terlihat sulit setiap harinya. Apalah usaha kami untuk mendukung Bapak selain dengan kicauan di twitter  yang dengan tulus kami sampaikan, karena kami memang tidak bisa benar-benar memilih Bapak sebagai Gubernur Jakarta. 

Walau kami bukan warga Jakarta dan mungkin hanya menajalani hari-hari di Jakarta dari hari Senin hingga Jumat, tapi kami juga sangat merasakan  hasil dari kerja keras Bapak. Mungkin bagi mereka yang tidak benar-benar merasakan perubahan Jakarta dan hanya melihat perubahan tersebut dari layar kaca, mereka tetap bangga karena Ibu Kota negri ini semakin maju ditangan seorang pemimpin bermata sipit dan bersahaja. Kanan kiri berbisik dan pesimis Bapak kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah melalui putaran kedua, namun kami semua para pendukung tetap memilih setia dan senantiasa berdoa, agar Bapak tetap memimpin Jakarta.

Saat ini, setelah Bapak memberikan pidato kekalahan, dua kubu pendukung masih panas saling mencaci dan membela. Namun sikap Bapak yang terlihat santai dan tetap tertawa membuat kami pendukungmu turut lega. Kekalahan Bapak menciptakan banyak tulisan yang mengatakan bahwa kami senang pernah memiliki pemimpin seperti Ahok di Jakarta, yang jujur dan transparan. Kami meyakini apabila Bapak kembali terpilih dan bekerja bersama Bapak Djarot, Jakarta akan semakin maju, namun sayangnya semua angan itu telah sirna. Hati para pendukung tentu belum sepenuhnya rela. Tidak sedikit dari mereka yang menitikan air mata dan tetap berharap Bapak menjadi juara. 

Jakarta memilih Gubernur baru yang kami harapkan juga dapat memajukan DKI Jakarta layaknya dulu Bapak bekerja. Kami, para pendukung Bapak selalu berharap semoga memang bukan menjadi Gubernur tempat Bapak saat ini, namun ada tempat lain yang jauh lebih baik dan tepat untuk Bapak duduki. Kami tetap menunggu pengabdianmu untuk membangun bangsa ini, Pak. Kami sungguh berterima kasih atas segala ketulusan yang sudah Bapak berikan untuk melayani warga DKI Jakarta, untuk membangun Jakarta jauh lebih baik dan dapat dinikmati semua pihak. Saya yakin, jasa Bapak tidak akan pernah dilupakan oleh siapapun, suatu saat Bapak akan di rindukan oleh warga DKI Jakarta. 

Untuk kita semua pendukung nomor 2 maupun 3, mari sudahi ketegangan yang ada. Kini pemimpin baru Jakarta sudah terpilih, dukung dan awasi agar apa yang dikatakan benar terjadi. Jangan berlarut-latur dalam kesedihan dan kekecewaan, Jakarta tetap harus maju ditangan siapapun yang sudah diberi kepercayaan. 

Selamat kepada Anies Baswedan & Sandiaga Uno.

Semua menunggu kerja nyata Bapak.