Mohon tunggu...
Dea WS
Dea WS Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Pendidikan-Universitas Jambi. Mahasiswa Pejuang Nilai Dosen Yang Memiliki Semangat 45 :)

Manjadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Multikultural sebagai Poin Utama Dalam Bertoleransi

2 Juni 2022   05:38 Diperbarui: 2 Juni 2022   05:44 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keanekaragaman merupakan hal yang sangat melekat dan awal bagi masyarakat di negara Indonesia. Negara Indonesia mempunyai ras suku etnis serta budaya dan bahasa sebagai ciri khas dan karakter dari negara Indonesia. Meskipun di negara Indonesia berbeda-beda, masyarakat yang tinggal tetap mempertahankan keberagaman yang ada dan dan saling berinteraksi dan berdampingan dengan rukun dan damai. Oleh karena itu kita tidak heran jika sikap saling bertoleransi tetap melekat pada seluruh masyarakat dan anak-anak sebagai penerus bangsa. Dengan begitu, toleransi juga ditanamkan yang berguna untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi ketentraman kehidupan sejahtera dan damai. Tak heran pendidikan multikultural merupakan hal yang sangat penting untuk diberikan kepada para siswa dan siswi sebagai penerus bangsa lebih cerdas. Memiliki satu tujuan yang penting yaitu berguna untuk menjaga nilai-nilai keberagaman toleransi yang masih asli dan melekat pada masyarakat indonesia.

Pendidikan multikultural diberikan aki sebagai suatu rangkaian sebuah kepercayaan dan dan pemaparan tentang menilai dan mengakui sebuah keberagaman budaya akan pentingnya di dalam suatu masyarakat. Baik dari nilai sosial, nilai agama, hingga sampai negara. Pengertian lain juga menyatakan bahwa pendidikan multikultural merupakan sebuah gagasan ide sebuah pergerakan baru dalam pendidikan dan proses untuk mengubah suatu lembaga pendidikan menjadi lebih baik lagi.

Ada beberapa dasar untuk mempelajari dari sebuah pendidikan multikultural yaitu itu terutama kita harus meningkatkan sebuah kesadaran kepada para siswa dan siswi di sekolah tentang mengingatkan betapa pentingnya sebuah sebuah keberagaman untuk memahami berbagai latar belakang seperti ras, budaya, agama, dan etnis. Pendidikan multikultural juga memberikan sebuah kesempatan dan peluang bagi para pendidik untuk memperbaharui sebuah pergerakan didik menjadi lebih baik yang berguna untuk mencegah praktik diskriminasi yang ada di dunia pendidikan. Pendidikan multikultural juga memerlukan sebuah usaha yang berkelanjutan sebagai proses pendidikan yang dilakukan secara terus agar dicapai dengan secara utuh.

Tujuan pendidikan multikultural untuk mengembangkan pribadi pada siswa dan siswi agar mempunyai diri yang lebih positif dan bangga atas identitas pribadi yang dimiliki siswa dan siswi tersebut. Menanamkan serta mengembangkan sebuah Sikap saling menghargai dan menerima beberapa apa hal tentang pluralisme etnis dan memberikan sebuah pemahaman tentang pelajaran dan nilai-nilai konflik yang terjadi di beberapa kalangan masyarakat. Mendidik siswa dan siswi tentang sebuah keterampilan dalam berkomunikasi antar lintas budaya, ambil sebuah pendapat, serta memberikan pendidikan dan pelajaran tentang memahami akan perbedaan antar budaya di Indonesia. Mengembangkan sikap toleransi antar masyarakat merupakan pendidikan penting juga untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan agar menciptakan sebuah hidup yang damai dan saling berdampingan.

Manusia pada dasarnya memang memiliki identitas dan keunikan masing-masing tidak pernah tergantikan dalam personalitas nya. Meskipun berusaha dalam menetralkan semua karakter pembelajaran dan seluruh pengetahuan yang ada, berpendapat tentang sebuah relief yang ada di dalam sebuah kehidupan sosial. Pendidikan multikultural juga sering disebutkan dan sering disamakan dengan pendidikan multietnis, padahal menurut beberapa pakar ahli terdapat perbedaan diantara keduanya antara pendidikan multikultural dan pendidikan multietnis. Pakar ahli juga menjelaskan bahwa tujuan pokok dari sebuah pembelajaran pendidikan multikultural ini untuk mengurangi diskriminasi dan menentang sebuah stigma tentang kelompok budaya dan membuat suasana baru serta menciptakan sebuah kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang sama bagi semua kalangan kelompok budaya. Dengan hal ini dapat dapat disimpulkan bahwa pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang tepat untuk pengembangan sebuah toleransi yang akan direalisasikan di masyarakat. Dan pendidikan multikultural ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan sebuah kesadaran akan pentingnya saling arti dan bertoleransi antar budaya dikalangan bermasyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun