Mohon tunggu...
Dea WS
Dea WS Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Pendidikan-Universitas Jambi. Mahasiswa Pejuang Nilai Dosen Yang Memiliki Semangat 45 :)

Manjadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Masuk Harus SMK?

29 Maret 2022   18:47 Diperbarui: 29 Maret 2022   18:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenai jumlah minat dan bakat anak sangatlah penting. Dalam usia sekolah dasar sampai Sekolah Menengah Pertama potensi seorang anak bisa menolong untuk menentukan pilihan. Setelah ia lulus SMP ya bisa memilih kemana arah yang akan dipilih ke SMK atau SMA. Ketika seorang anak masuk dalam jenjang sekolah menengah atas atau SMA. ia harus siap mempelajari berbagai disiplin ilmu. 

Dari semua ilmu yang dipelajari di jenjang Sekolah Menengah Atas akan menjadi dasar untuk melanjutkan lembaga pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dan sementara ketika seorang anak menentukan Jika ia masuk ke sekolah menengah kejuruan atau SMK. 

Seorang anak tersebut harus siap dengan tatacara pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya. Yang biasanya Ia disuguhkan pembelajaran dengan teori, ini jika Iya masuk SMK harus mempunyai komposisi materi 60% praktek dan 40% teori. 

Hal ini seorang anak yang masuk SMK kesehatannya akan cenderung dia Jali langsung bagaimana melakukan praktek kerja di lapangan ketimbang teori. Praktek inilah yang akan mengasah keterampilan anak tersebut dan menjadi sebuah modal dilapangan terutama saat ia masuk ke dalam dunia kerja.

Sekolah Menengah kejuruan merupakan salah satu bentuk satuan lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP atau bentuk lain yang sederajat dan atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama setara dengan SMP. 

Tujuan dari terselenggaranya SMK ini ialah mempersiapkan siswa untuk masuk lapangan kerja dan mempersiapkan siswanya dalam keterampilan kerja lulusan SMK lebih memadai daripada lulusan SMA.

Ada beberapa alasan jika anak masuk ke jenjang sekolah menengah kejuruan,  pengalaman dari orang tua saya yang Anaknya sekolah di sekolah menengah kejuruan. 

Yang pertama anak bebas memilih bidang keahlian yang beragam, dalam hal ini anak bisa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Akan tetapi biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan ketersediaan bahan di sekolahnya. 

Yang kedua mendapat pembekalan dalam bidang kewirausahaan, anak yang masuk di sekolah menengah kejuruan tidak hanya mendapat teori saja akan tetapi mendapatkan praktek serta pengalaman yang dihadapi selama ia magang. Dalam pengalaman ini anak bisa berinovasi dalam membuat lapangan kerja sendiri dengan membuka usaha sesuai bidang dalam keahliannya.

Pendapat lain beranggapan bahwa SMK tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Jika seseorang yang beranggapan bahwa lulusan SMK atau sekolah menengah kejuruan tidak bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, faktanya beberapa lulusan dari SMK banyak yang memiliki kesempatan yang sama dengan jenjang SMA dalam melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. 

Pendapat lain juga beranggapan bahwa sekolah di sekolah menengah kejuruan akan dapat hemat biaya. Pendapat ini Mungkin beberapa alasan penting orang tua menyuruh menyekolahkan anaknya di sekolah menengah kejuruan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun