Mohon tunggu...
Dea Maulia
Dea Maulia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jauh di Lupuk Senja

12 Juli 2018   17:22 Diperbarui: 12 Juli 2018   17:47 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja...

Elok nan indah disana

Sinar yang dipantulkan, tak dapat dimengerti

Yang detik ini ku tau..

Senja itu indah

Indah dan terus indah

Menghilangkan mentari dilupuk senja

Pemandangan takjub yang tak bisa dielakkan

Karena betapa indahnya senja

Langit biru dipantulkan mentari sore

Awan-awan yang berkelok membentuk keindahan

Ya Allah...

Sungguh kuasa Mu begitu indah

Terima kasih karena hamba bagian dari ciptaan-Mu

Begitu pula senja yang terus mengajarkan

Bahwa semuanya akan hilang

Walau diakhir perpisahaan akan begitu indah

Kenangan kebersamaan yang sulit dilupakan

Tapi bukan berarti harus terlena dengan kenangan

Karena senja akan berganti oleh fajar

Semoga ketika fajar tiba

Kau tidak hanya menyukai senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun