Sebagian pelajar mengalami kesulitan pada saat memahami Matematika, dari siswa/i Taman kanak - kanak sampai Mahasiswa Perguruan Tinggi. Hal ini disebabkan karena Matematika bukanlah ilmu nyata,namun juga skill dasar yang harus dimiliki hampir di semua jenis pekerjaan
Belajar merupakan suatu aktivitas mental dan psikis yang menuntut keterlibatan intelektual anak secara optimal, serta membutuhkan banyak latihan yang teratur, tekun dan terukur sehingga menghasilkan perubahan - Â perubahan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan siswa terhadap materi (Hasbullah dan Wiratomo Y, 2015:10)
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa belajar butuh banyak keterlibatan intelektual sehingga tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk dapat paham dan mahir dalam satu bidang ilmu. Terlebih Matematika sendiri bukan ilmu nyata yang dapat kita lihat bentuk dan rupanya.Â
Menurut Howard F dan Sumantri (dalam Hasbullah dan Wiratomo Y, 2015) Sebagai Ratu, matematika merupakan bentuk tertinggi dari logika, sedangkan di lain pihak sebagai pelayan memberikan bukan saja sistem pengorganisasian ilmu yang bersifat logis namun juga pernyataan-pernyataan dalam bentuk model matematika.
Karenanya matematika cukup sulit karena melibatkan pemikiran logika tertinggi. Namun, kita tidak dapat menghindari untuk mempelajarinya karena dalam kegiatan sehari-hari selalu melibatkan penghitungan.Â
Dalam hal ini Hasbullah dan Wiratomo Y, (2015) juga berpendapat bahwa Matematika merupakan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami lebih dulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu.
Sebelum memanipulasi simbol-simbol dalam matematika. Seorang pengajar atau siswa tersebut harus terlebih dahulu memiliki motivasi yang kuat untuk belajar, karena semudah apapun pembelajaran matematika tanpa motivasi tetaplah akan terasa sulit. Dalam hal ini Kasyadi dkk, (2014) mengemukakan pentingnya motivasi belajar bagi siswa sebagai berikut :
1. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir
2. Â Menginformasikan tentang kekuatan belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya
3. Mengarahkan kegiatan belajar
4. Membesarkan semangat belajar