Mohon tunggu...
Dayu Rifanto
Dayu Rifanto Mohon Tunggu... Dosen - @dayrifanto | Menulis, membaca dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mahasiswa S3 Pendidikan Masyarakat. Fasilitator, penulis dan penggerak literasi. Mengelola inisiatif literasi, pengembangan kapasitas diri dan perpustakaan anak. Surel dayurifanto@gmail.com | linktr.ee/dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siti Mariyam: Membaca Membantu Dirinya Berkembang

25 Januari 2022   16:46 Diperbarui: 25 Januari 2022   17:10 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Siti Mariyam

"Ketika menemui sebuah permasalahan, saya mencari solusinya antara lain dengan membaca"

Terus terang saat masuk kuliah baru dirinya mulai serius membaca. Siti mengingat kembali, ia perlu mencari jalan agar tetap bisa membaca, di tengah keterbatasan ekonomi yang dia hadapi. Ada perpustakaan di kampus yang kerap ia datangi, juga perpustakaan umum milik warga, tempat ia pinjam buku. Walau kalau mau pinjam mesti membayar biaya sewa yang terjangkau.

Ini menegaskan betapa penting kehadiran akses buku, di sekitar kita. Bayangkan, ada warga yang ikut membuat perpustakaan di lingkungannya. Ada buku-buku bacaan menarik di sana, termasuk novel, komik yang bisa dipinjam. Ia menyukai buku-buku semacam "Lima Sekawan" juga yang berbau-bau misteri seperti komik Detektif Conan.

Saat ia kecil dulu, ada buku-buku cerita atau kisah anak-anak, dongeng-dongeng yang ia sukai. Dan bukan buku pelajaran. Ia familiar dengan cerita "Si Kancil" "Kisah Tangkuban Perahu" juga "Siti Nurbaya" dan dongeng-dongeng lainnya yang bisa dipinjam di perpustakaan sekolah waktu jaman SD dulu.

Sekarang ini dirinya sedang membaca buku dengan judul "Mau Kemana Setelah SMK," karya Wulan Ayodya. Buku yang menurutnya menarik dan akan dia bagikan kepada anak-anak SMK, tempatnya mengajar. Sehingga anak-anak bisa mengenal diri, mengetahui cita-citanya seperti apa dan kendala-kendala apa saja yang mungkin dihadapi.

"Setelah selesai sekolah dari SMK itu, apakah para siswa mau kuliah atau mau langsung kerja atau buka usaha,"ungkapnya. Pada buku itu juga ia temukan tips-tips mandiri berwirausaha tersebut serta langkah-langkah membangun sebuah usaha. Juga beberapa kisah inspiratif yang bisa menjadi acuan anak-anak ketika menjadi wirausahawan.

"Membaca itu menolong saya ketika harus menyelesaikan studi S2 saya, yang saya ambil di usia yang sudah tidak muda lagi. Karena saya banyak membaca, dan dari membaca itulah saya bisa mendapatkan nilai yang memuaskan," jelasnya lebih lanjut.

Ia juga kagum pada sosok pengajar, juga penulis yang menjadi guru besar bagi para pendidik di berbagai daerah di Indonesia. Sosok itu adalah Prof Imam Robandi dari Muhammadiyah. Selain karena mendapatkan gelar profesor di usia yang muda, juga karena banyak membina para pendidik untuk bisa menulis. Orang yang sangat spektakuler.


"Untuk para calon pembaca, saat ini dunia berubah dan itu bukan dalam hitungan hari atau bulan tetapi perhitungan detik. Itu sebabnya ketika kita tidak mengimbanginya dengan banyak membaca dan mencari informasi untuk bisa menjadi orang yang lebih baik, bisa dibayangkan ketertinggalan yang akan kita hadapi." Dengan membaca, ia merasa hal itu akan membantunya untuk berkembang seumur hidup dan membantu menemukan solusi atas permasalahan yang ia hadapi.

Seperti yang kita ketahui, membaca menjadi fondasi penting dalam bersekolah dan dalam kasusnya, ia juga mendapat beberapa capaian luar biasa, karena membaca. Misalnya dirinya menjadi finalis guru berprestasi tingkat nasional, memenangkan lomba simposium di tingkat provinsi Papua Barat, serta menjadi finalis simposium nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun