Mohon tunggu...
Dayu Rifanto
Dayu Rifanto Mohon Tunggu... Dosen - @dayrifanto | Menulis, membaca dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mahasiswa S3 Pendidikan Masyarakat. Fasilitator, penulis dan penggerak literasi. Mengelola inisiatif literasi, pengembangan kapasitas diri dan perpustakaan anak. Surel dayurifanto@gmail.com | linktr.ee/dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kitong Pu Kampung, Nayakore

26 November 2021   15:22 Diperbarui: 26 November 2021   16:36 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unation.com

Kitong Pu Kampung Nayakore.

Sepoi angin kampung membisik

Suara-suara anak samar terdengar

"Bu guru, nanti kalau sa menulis,  orang kenal sa dan sa pu kampung, kah?"

Nayakore hadir membawa kabar

Dua anak cemerlangnya menyulam kata

Menjadi buku sekaligus  tanya

"Apakah kam su baca kitong dua pu karya?

Anak Kokoda bercerita

Tapi bukan kisah yang sering kam dengar

Ini tentang tanah air kaya Ikan, Rusa, Sagu

Dan persahabatan abadi guru murid

Walau kesulitan hadir beragam rupa

Seperti air bersih yang menghilang saat kemarau

Juga sahabat kecil yang duluan berpulang, Afsalom

"Sobat, jangan lupakan kitong yang di kampung e?"

Sorong, 25 November 2021

Dayu R

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun