Mohon tunggu...
Dayan Pria
Dayan Pria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro Fakultas Sains dan Matematika Jurusan Kimia Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreatif! Mahasiswa KKN UNDIP Mengedukasi Masyarakat Cara Membuat Sabun Cuci Piring dengan Ekstrak Jeruk Nipis

12 Agustus 2022   21:02 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:07 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Ibu-Ibu yang Menghadiri Pembuatan Sabun Cuci Piring.  (dokpri)

Semarang -- Pada hari Minggu (31/07/2022) lalu, mahasiswa Tim II KKN Undip 2021/2022 yang berlokasi di Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang berkreasi melakukan edukasi cara pembuatan sabun cuci piring dengan ekstrak jeruk nipis yang ditargetkan untuk warga RW 04 Kelurahan Pudakpayung.

Program ini dilaksanakan dengan melakukan demo praktik membuat sabun cuci piring dengan bahan kimia yang sebelumnya sudah dibeli di toko kimia. Bahan kimia yang digunakan pada pembuatan sabun cuci piring ini diantaranya adalah Emal N270/Texaphone (Bahan utama), Amphitol (Foam booster), NaCl (Pengental), Asam Sitrat (Pembersih pengkilap gelas/kaca), STPP (Pembersih noda kotoran), Sodium Benzoat (Anti jamur), Tergitol/NP10 (Wetting agent), Gliserin (Pelembut tangan), Pewarna makanan (Optional), Ekstrak jeruk nipis (pembunuh kuman bakteri), dan Akuades (Pelarut). Sedangkan alat yang digunakan adalah baskom, pengaduk, dan gelas takar.

Kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar. Ibu-ibu yang menghadiri kegiatan demo praktik pembuatan sabun cuci piring sangat antusias dengan banyaknya yang mengajukan pertanyaan dan keinginan untuk membuatnya sendiri di rumah. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk menciptakan peluang usaha bagi ibu-ibu sehingga tercipta industri rumah tangga yang akan menambah penghasilan. Selain itu, sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat sering digunakan. Hampir setiap hari kita makan dan menggunakan alat makan kemudian mencucinya menggunakan sabun cuci piring. Maka dibuatnya sabun cuci piring secara mandiri dapat menghemat pengeluaran.

Pembuatan Sabun Cuci Piring  (dokpri)
Pembuatan Sabun Cuci Piring  (dokpri)

Dan yang terakhir, tujuan utama dilakukannya program ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahan kimia yang terkandung di dalam sabun cuci piring. Sabun cuci piring mengandung bahan kimia yang berbahaya terhadap lingkungan, contohnya saja pada tanaman tomat, jika tanaman tomat terkena sabun sekitar 2% maka tanaman tomat akan rusak.

Dibuatnya sabun cuci piring secara mandiri oleh masyarakat maka diharapkan masyarakat dapat melihat secara langsung bahan-bahan yang terkandung di dalam sabun cuci piring sehingga muncul kesadaran untuk tidak membuang limbah sabun cuci piring ke lingkungan yang nantinya akan merusak lingkungan kita jika dibuang secara sembarangan.

Penulis : Dayan Pria Afildzan

DPL : Retna Hanani, S.Sos, MPP

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun