Kamu, Motivasi Belajarku! Kamu, iyaaa kamu!!!
“Apa cita-citamu?”
Pada umumnya, setiap manusia memiliki beberapa atau banyak hal yang ingin di capai dalam hidupnya. Sebagai siswa, bukankah ada hal yang ingin dicapai setelah lulus nanti? Seperti, menjadi guru, menjadi pengusaha, menjadi akuntan, atau karir sukses lainnya.
Sekarang, mari kita bercermin. Mari kita lihat bagaimana usaha kita dalam mencapai tujuan yang ingin kita capai. Bagaimana kegiatan belajar kita saat ini, sebagai bentuk usaha untuk mencapai cita-cita? Apakah sudah maksimal? Atau masih biasa saja?
Apakah mungkin kita mampu memperoleh hasil yang besar dengan melakukan hal-hal yang kecil? Seperti kata Albert Einstein, “Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda”. Apabila saat ini usaha kita masih belum maksimal dan biasa saja, bukankah kita harus mengubahnya untuk memperoleh hasil yang luar biasa?
“Lalu, apa si motivasimu dalam mencapai cita-cita ataupun tujuan dalam hidup?”
Motivasi sangatlah penting dalam mencapai cita-cita. Motivasi sendiri dapat diibaratkan sebagai bahan bakar.
Apabila kita akan bepergian menggunakan kendaraan, kita pasti membutuhkan bahan bakar supaya kendaraan kita dapat bergerak hingga sampai ke tempat tujuan. Motivasi belajar yang kita miliki, dapat menjadi bahan bakar agar kita melakukan yang terbaik dalam proses belajar. Proses belajar yang masimal, dapat menghasilkan hasil belajar yang maksimal pula. Apabila hasil belajar yang kita peroleh maksimal dan sesuai dengan apa yang kita inginka, maka akan membuat kita selangkah demi selangkah lebih dekat dengan cita-cita kita. Jadi, motivasi sangat mempengaruhi kegiatan belajar dan hasil belajar kita, guna mencapai cita-cita.
Tingkat motivasi belajar juga tidak kalah penting. Motivasi belajar yang rendah, mebuat kita tidak cukup bersemangat dalam belajar. Hal tersebut dapat membuat hasil belajar kita kurang maksimal. Kita pun akan kesulitan mencapai prestasi yang kita inginkan.
Coba bayangkan, apabila bahan bakar kendaraan kita tidak cukup, kendaraan kita malah akan berhenti di tengah jalan. Kita tidak akan sampai di tempat tujuan. Kita harus kembali mengisi bahan bakar agar bahan bakar kita cukup, sehingga kendaraan kita dapat berjalan lagi untuk sampai di tempat tujuan kita.
Lalu, apa bahan bakar yang cocok untuk kendaraan kita? Ada yang menggunakan pertamax, ada pula yang menggunakan pertalite sebagai bahan bakar kendaraannya. Ada banyak jenis bahan bakar yang dapat kita gunakan sebagai bahan bakar kendaraan kita. Ada banyak pula sumber motivasi yang dapat membuat kita termotivasi, baik motivasi internal maupun eksternal.
