Mohon tunggu...
David Rino Pratama
David Rino Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Jika filsafat mengatakan bahwa dengan kita berfikir maka kita ada,maka menulis pun demikian

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bali United Kalah Dari Perwakilan Kamboja, Tandakan Sepakbola Indonesia Jalan di Tempat dan Sepakbola Kamboja Berkembang Pesat?

27 Juni 2022   22:08 Diperbarui: 27 Juni 2022   22:25 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : sindo news

maka tak heran jika terkadang ditemui tim tidak bisa menggunakan stadion akibat tidak turun ijin untuk menggunakan stadion tersebut disebabkan kontrak belum diperpanjang dan sebagainya.

Kembali pembahasan pengelolaan liga, lantas apakah sebuah kemunduran jika liga domestik dikelola oleh orang asing? Jawabanya adalah tidak, liga thailand yang kini sudah maju meninggalkan liga indonesia baik dari segi penyiaran, kualitas pemain yang dihasilkan, penyusunan jadwal dan faktor sebagainya dulu juga pernah dikelola oleh warga asing yakni Benjamin Tan yang juga berfokus dengan pengelolaan standar lisensi klub di thailand.

Tercatat sebelum menjadi CEO liga thailand, Benjamin Tan adalah tim verifikasi dari AFC, bahkan di tahun 2011 ia pernah mengunjungi indonesia dan sekaligus menjadi verifikator bagi klub klub indonesia, hasilnya masih ada klub yang dinyatakan belum lolos verifikasi AFC.

lantas apa sudah saatnya liga kita dikelola oleh warga asing? Fakta menarik yang ditemukan adalah di Indonesia sendiri jual beli klub tampak menjadi hal yang biasa, tentu sah sah saja penjualan klub dari satu pihak ke pihak yang lain nya, yang menjadi catatan adalah apakah praktik jual klub tersebut sudah memenuhi standar fifa? 

Atau malah sebagai formalitas pemindahan lokasi klub saja? Seperti yang diketahui tim Bali United sendiri awalnya adalah klub dari Samarinda yang bernama Persisam, lalu diakusisi dan kini menjadi klub kebanggaan masyarakat Bali dan bernama Bali United.

Dengan masih belum diperhatikan nya lisensi klub ini baik dari segi fasilitas dan sturuktur klub juga sudah mendapat dari sorotan dari Thomas Doll selaku pelatih kepala dari Persija, seperti diketahui Thomas Doll sendiri merupakan pelatih yang sudah malang melintang di liga jerman dan sudah menangani klub kenamaan Jerman seperti Borussia Dortmund. 

Ia mengatakan jika kualitas lapangan yang digunakan untuk turnamen pramusim di samarinda jika di jerman hanya digunakan sebagai menggembala sapi saja, Thomas Doll mengatakan hal demikian bukan tanpa alasan tampak lapangan yang digunakan pada laga tersebut mengalami genangan dan membuat aliran bola tidak lancar.

Jika aspek pokok seperti lapangan saja masih terhambat lantas bukan tidak mungkin kualitas timnas hanya begitu begitu saja, karena pemain timnas kita yang lahir mayoritas adalah dari hasil binaan liga kita sendiri.

Dengan hal ini maka sepatutnya liga sepakbola Indonesia berbenah, karena kalah telak dari tim liga kamboja tadi merupakan sebuah pukulan telak bagi liga Indonesia, terlebih Bali United sendiri juga berstatus jawara bertahan liga Indonesia.

Saatnya berbenah sepakbola indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun