Mohon tunggu...
Davit Agung Raja
Davit Agung Raja Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

hobi mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Pemberdayaan Perempuan dalam Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga

15 Agustus 2022   20:51 Diperbarui: 15 Agustus 2022   21:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Purpesnas Kemendibudristek".

Sebanyak 7.089 mahasiswa KKN UPI 2022 yang terdiri dari 5.607 mahasiswa KKN reguler dan 1.475 mahasiswa KKN Rekognisi. Yang berlangsung kurang lebih satu bulan lamanya dimulai dari tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus.

Semua mahasiswa nantinya akan dikelompokkan berdasarkan kecamatan domisili tempat tinggal mereka masing masing dengan anggota kelompok sekitar 30 orang. Yang nantinya akan dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil sesuai dengan kelurahan ditempat tinggalnya.

Kelompok 61 Reguler KKN UPI 2022 yang berlokasi di Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat. Mendapat tema "Desa Ramah Perempuan" dan kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi,edukasi, dan pendampingan.Untuk pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 04 Agustus 2022 

Pada kegiatan tersebut mahasiswa mengundang Narasumber yang berasal dari Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) yaitu Lilis Supartini dan Rosi Rachmawati.Kegiatan ini turut dihadiri oleh Abdul Manaf, S.Ap, M.M selaku Lurah Kebon Jayanti. Adapun kegiatan itu mengundang kader tiap RW yang terdapat di kelurahan Kebon Jayanti agar nantinya informasi yang didapatkan tiap kader dapat disebarluaskan ke masyarakat di setiap RW nya.

Dokpri
Dokpri

Siapa sih yang tidak tau minyak jelantah, hampir semua orang pasti sudah pada tahu bahwa minyak jelantah ini adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung,minyak sayur dan sebagainya, 

minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan kembali untuk keperluaran kuliner akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan. 

Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya bila dikonsumsi secara terus menerus. Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan, kegunaan lain dari minyak jelantah adalah sabun cuci.

Seperti yang kita ketahui saat ini minyak jelantah yang dibuang sembarangan sangat mencemari , bahkan meracuni lingkungan.Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air, akan menyebabkan pipa air tersumbat akibat lemak yang menempel. Maka dari itu dalam kegiatan ini pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci agar bisa menjadikan inspirasi sebagai peluang usaha bagi ibu rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun