Mohon tunggu...
Davis DwitamaChandra
Davis DwitamaChandra Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SIswa dari SMA CItra Kasih

Selanjutnya

Tutup

Nature

Asap Hasil Pembakaran Sampah

19 Agustus 2020   14:54 Diperbarui: 19 Agustus 2020   14:51 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya tinggal di sebuah perumahan yang bagian belakangnya bersebelahan dengan sebuah pemukiman penduduk yang padat atau biasa disebut kampung. Hampir setiap malam, bau asap yang menyengat tercium dari rumah saya. Pada awalnya, saya mengira itu adalah asap polusi. Tetapi, setelah dicari sumbernya, ternyata asap tersebut berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh penduduk di kampung tersebut. Mereka membakar sampah dalam jumlah yang bisa dibilang banyak karena truk pengangkut sampah jarang datang ke wilayah mereka untuk mengangkut sampah sehingga mereka lebih memilih untuk membakar sampah mereka dan menimbun abunya di dalam tanah. Asap tersebut menggebul sehingga mengurangi jarak pandang saya saat keluar rumah karena memang jarak tempat pembakaran sampah dengan rumah saya yang lumayan dekat. 

Asap hasil pembakaran sampah ini sangatlah berbahaya jika dihirup oleh manusia. Asap tersebut mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali yang menjadi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya penyebab iritasi. Asap dari pembakaran sampah ini berdampak sangat besar bagi kenyamanan orang-orang di sekitarnya. Asap tersebut sangat berdampak pada kualitas tidur warga sekitar, karena asap tersebut akan tetap ada di udara untuk waktu yang lumayan lama sehingga ada kemungkinan asap tersebut akan semakin menyebar dan masuk ke dalam rumah warga sekitar.

Asap pembakaran sampah itu juga berdampak pada kesehatan karena pembakaran sampah di area terbuka akan menghasilkan partikel debu halus yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Pada level tersebut, debu itu tidak bisa disaring oleh alat pernapasan manusia sehingga mengakibatkan gangguan pernapasan, seperti asma, pneumonia, dan masih banyak lagi. Dampak lainnya bagi kesehatan  adalah karbonmonoksida yang dihasilkan dari pembakaran jika dihirup manusia dapat mengganggu fungsi kerja sel darah merah atau hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Asap dari hasil pembakaran plastik memiliki dampak yang lebih berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dikarenakan asap tersebut mengandung senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai racun tumbuhan. Proses pembakaran itu juga menghasilkan gas beracun yang digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia pertama. Selain itu, pembakaran sampah juga berdampak pada bumi.  Pembakaran sampah menghasilkan asap dalam jumlah yang banyak sehingga bisa menyebabkan polusi udara yang kemudian bisa menyebabkan perubahan iklim. Karbon dioksida yang terkandung dalam asap pembakaran sampah berkontribusi dalam meningkatkan gas rumah kaca. Efek rumah kaca tersebut kemudian memperparah pemanasan global yang memberikan pengaruh buruk pada bumi.

Asap pembakaran sampah tidak akan muncul jika sampah diolah dengan benar. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang. Sampah yang tidak bisa didaur ulang itu bisa dikumpulkan dan diletakkan di tempat yang tidak terlalu dekat dengan pemukiman, dan menunggu truk pengangkut sampah datang. Jika hal tersebut dilakukan, semua pihak, warga yang membakar sampah, dan warga sekitarnya akan terhindar dari dampak-dampak negatif yang bisa terjadi. Dengan demikian, semua orang di bumi  juga akan diuntungkan karena polusi udara berkurang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun