Mohon tunggu...
Davin Zaki Pradipa
Davin Zaki Pradipa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Perkenalkan nama saya Davin Zaki Pradipa, saya seorang siswa di SMKN 7 Semarang jurusan SIJA.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Generalist vs Specialist

1 Februari 2023   13:28 Diperbarui: 1 Februari 2023   23:32 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generalist vs Specialist         

Generalist dan specialist merupakan sebuah kemampuan yang dimana menentukan apakah seseorang itu harus fokus pada satu hingga beberapa hal atau ingin mengembangkan semua yang dimiliki. Pasti masing-masing dari kemampuan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangnnya sendiri.

Generalist merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menguasai berbagai hal dalam limit tertentu yang artinya mereka menguasai banyak hal tetapi tidak sampai ahli, atau hanya mengetahui dari dasar-dasar keahlian tersebut. Tetapi tidak hanya sampai situ, dalam pengertian saya mereka menguasai banyak hal yang mana kemampuan tersebut ditingkatkan secara rata. Artinya mereka lebih baik dari specialist dalam banyak hal kesampingkan keahlian yang dikuasai oleh seorang specialist.

Specialist merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menguasai hal khusus sampai dengan tingkatan ahli. Pada dasarnya, mereka itu juga merupakan seorang generalist tetapi dalam hal yang sedikit, karena mereka lebih berfokus untuk meningkatkan satu atau beberapa keahlian yang mereka bakat dalam hal tersebut atau mereka sukai ke tingkat hingga ahli atau lanjut. Dalam hal yang sesuai dengan keahlian mereka tentu mereka lebih baik dari seorang generalist.

Tetapi bukan berarti seorang specialist itu lebih baik dari seorang generalist, memang dalam hal tertentu yaitu sesuai dengan keahlian yang mereka kuasai lebih baik daripada seorang generalist. Tapi, tetap saja seorang generalist itu seorang yang menguasai banyak hal meski tidak memiliki keahlian khusus yang mereka kuasai, atau lebih tepatnya karena mereka menguasai banyak hal sehingga keahlian yang mereka punyai itu sama rata. Tetapi meski sama rata, itu lebih baik dibandingkan skill generalist seorang specialist.

Seorang specialist memang lebih baik daripada seorang generalist dalam hal kemampuan yang mereka itu ahli atau sangat mereka kuasai. Dalam hal itu seorang specialist memang memiliki keunggulan dibanding seorang generalist. Tetapi jujur saja ketika saya memikirkan tentang "bagaimana jika mereka ditandingkan?" jawabannya pemenangnya adalah tergantung pada bagaimana hal yang akan ditandingkan.

Kenapa? Ketika pertandingan itu mengenai tentang banyak hal tentu pemenangknya seorang generalist. Karena dalam berbagai aspek seorang generalist memiliki banyak kemampuan dalam tingkat keahlian yang rata lebih baik dari seorang specialist yang hanya meningkatkan keahlian khusus mereka dengan kemampuan hal lain yang biasa saja bahkan mungkin tidak mengetahui kemampuan tersebut atau "zero experience". Ketika pertandingan tersebut bersangkutan dengan kemampuan seorang specialist pasti pemenangnya tentu seorang specialist. Karena seorang specialist pasti sangat menguasai hal tesebut lebih dari penguasaan seorang generalist.

Saya menggambarkan keahlian dan membandingkan seorang generalist dan specialist seperti status character dalam game dengan menggunakan grafik radar. Cukup menarik bukan? Dengan itu kita bisa mengetahui kadar ukuran keahlian atau kemampuan sebagai perbandingan. Seperti dalam game, terdapat beberapa kemampuan yaitu strength (kekuatan), agility (kelincahan), speed (kecepatan), dexterity (ketangkasan), dan intelligence (kecerdasan). Tetapi itu hanya sebagai gambaran untuk perbandingan saja bukan menuju pada kemampuan spesifik. Pada grafik yang saya gunakan, saya mengukur kemampuan tersebut dengan menggunakan penilaian poin dari 0 - 10.

Generalist

screenshot-20230201-132214-63da05fd28c4f5544765c832.png
screenshot-20230201-132214-63da05fd28c4f5544765c832.png
Grafik di atas merupakan grafik seorang generalist yang mana memiliki keahlian yang rata, atau bisa dibilang seimbang. Dengan keahlian itu mereka bisa melakukan banyak hal, meski tidak sampai tingkatan ahli tetap saja bisa melakukan banyak hal juga merupakan kelebihan. Pada grafik di atas, saya mengukur kemampuan seorang generalist yaitu 6 poin pada semua kemampuan yang mana pada setiap kemampuan memiliki nilai yang rata. Mereka bisa disebut sebagai "all rounder", meski tidak sampai hingga tingkat ahli.

Misalnya saya membandingkan dengan salah satu olahraga yang berfokus pada bodybuild atau pembentukan tubuh yang memiliki status seimbang, calisthenics merupakan olahraga yang paling cocok untuk seorang generalist dimana calisthenics membutuhkan kekuatan, ketangkasan, mobilitas, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun