Mohon tunggu...
Davin Rafael Ethan T
Davin Rafael Ethan T Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kebijakan Moneter dan Fungsi Pasar Uang dalam Perekonomian di Indonesia

1 Desember 2022   20:15 Diperbarui: 2 Desember 2022   00:36 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Kebijakan Moneter dalam Perekonomian dapat menjaga stabilitas ekonomi, hal itu di tunjukkan melalui upaya dalam mengatur Jumlah uang dalam yang beredar secara seimbang dengan jumlah barang dan jasa. jika uang yang dapat beredar melebihi atau lebih sedikit dari jumlah barang dan jasa yang beredar, perekonomian dapat terganggu bahkan akan mengakibatkan terjadinya inflasi dan deflasi. Pengaruh kebijakan moneter juga dapat mampu membperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran, hal ini berpengaruh dari salah satu kebijakan moneter yaitu menjalankan kebijakan devaluasi atau menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. 

Dengan diberlakukannya devaluasi, harga barang di dalam negeri menjadi lebih murah jika dibeli dengan valuta asing. Pada akhirnya kegiatan tersebut meningkatkan ekspor ke luar negeri. Selanjutnya ekspor akan meningkat dan berdampak pada neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Kebijakan moneter yang menggunakan suku bunga akan menetapkan tingkat suku bunga yang ideal untuk mendorong kegiatan investasi. Jika suku bunga meningkat hingga melampaui angka yang ditetapkan, Bank Sentral akan segera melakukan ekspansi moneter. Hal itu dilakukan agar suku bunga turun sampai pada tingkat yang ditetapkan tersebut. Kebijakan moneter juga dapat berpengaruh terhadap kesempatan kerja. Jika perekonomian stabil, hal itu akan mendorong dunia usaha untuk melakukan investasi baru. Hasilnya, tercipta lapangan pekerjaan dan kebutuhkan tenaga kerja baru akan bertambah, sehingga tingkat pengangguran akan menurun

Keberadaan pasar uang dilatar belakangi oleh kebutuhan mendesak akan suatu dana yang sifatnya jangka pendek dan harus segera dipenuhi. Sehingga pasar uang merupakan alternatif bagi perusaan non keuangan, lembaga keaungan, ataupun individu untuk memenuhi kebutuhan meraka akan dana dalam jangka waktu pendek. pasar uang merupakan sarana alternatif yang memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan dana jangka pendek untuk modal kerja dan lainnya, selain itu pasar uang juga dapat memberikan solusi alternatif lembaga keuangan, lembaga non keuangan, serta peserta lain untuk penempatan dan bila ada kelebihan likuiditas. 

Selain itu, pasar uang juga dapat memfasilitasi lembaga keuangan atau perusahaan yang membutuhkan dana yang sifatnya mendesak atau jangka pendek. secara tidak langsung pasar uang juga memeliki fungsi sebagai pengendali moneter yang diadakan oleh penguasa moneter ketika mengadakan operasi pasar terbuka. dalam kegiatan perekonomian fungsi utama pasar uang adalah fungsi likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya seperti membayar hutang terutama yang sudah jatuh tempo. Berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, maupun insturmen yang lain dapat dengan mudah dicairkan melalui pasar uang. 

Sehingga perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan dana baik dari penjualan surat berharga maupun kredit jangka pendek di pasar uang.

Keberadaan pasar uang juga dibutuhkan dalam perekonomian karena untuk membantu perusahaan atau individu yang memiliki arus kas yang tidak seimbang antara outflows dan inflows. Untuk mengatasi kas yang tidak seimbang tersebut, pengusaha bisa memasuki pasar uang untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan ataupun pihak lain yang memiliki kelebihan dana. Sebaliknya bila perusahaan tersebut mendapatkan surplus atau kelebihan dana, maka perusahaan tersebut bisa memasuki pasar uang untuk menawarkan dana mereka sebagai kreditor.  

Pasar modal menjadi perantara dalam menghimpun dana yang berupa surat berharga dengan jangka pendek dari perusahaan perushaan atau individu untuk di perjual belikan. Selain itu pasar uang juga dapat menjadi sumber modal jangka pendek bagi perusahaan maupun individu yang ingin berinvestasi. 

Bila suatu perusahaan memerlukan pendanaan, mereka bisa menjual surat berharga yang dimiliki ataupun meminjam dana dari perusahaan lain dengan jangka pendek. Sehingga kebutuhan mendesak akan modal bisa dengan cepat diatasi.  

Keberadaan pasar uang menjadi perantara dalam jual beli surat surat berharga dengan jangka pendek. Lembaga keuangan maupun non keuangan serta masyarakat bisa dengan muda memjual atau membeli surat berharga dengan jangka pendek sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, pasar uang juga menjadi perantara bagi investor asing untuk memberikan kredit dengan jangka pendek untuk perusahaan perusahaan di Indonesia. Pasar uang juga berperan sebagai media promosi bagi investor untuk menawarkan kredit bagi perusahaan dan lembaga keuangan di Indonesia.

Universitas Palangka Raya - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - 

Nama Mahasiswa : Davin Rafael Ethan T

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun