Pengaruh Masa Pandemi pada Pembangunan Infrastruktur

Saat ini, Indonesia dan berbagai Negara di dunia tengah berada dalam masa pandemi. Berbagai cara di lakukan pemerintah sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus covid-19. Hingga akhir tahun ini, pandemi covid-19 sudah berdampak begitu besar pada berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai kebijakan seperti pembatasan sosial berskala besar, sosial distancing, dan physical distancing yang dilakukan pemerintah rupanya berpengaruh cukup signifikan pada aktivitas perekonomian. 

Pengangguran bertambah akibat dari adanya pemutusan hubungan kerja yang dilakukan perusahaan secara besar-besaran, selain itu para pedagang juga mengalami hal serupa, banyak dari mereka yang mengalami penurunan omset hingga harus gulung tikar karena banyak masyarakat yang lebih memilih untuk tetap dirumah dan menghemat pengeluaran. Karena hal ini, pemerintah akhirnya mengeluarkan cukup banyak anggaran Negara untuk memberikan bantuan-bantuan sosial pada masyarakat yang terdampak.

Dengan banyaknya anggaran yang sudah dikeluarkan, lantas bagaimana dengan pembangunan infrastruktur yang tengah dilakukan pemerintah?

Seperti yang kita ketahui, sebelum masuk masa pandemi, pemerintah memang tengah menjalankan berbagai macam proyek guna meningkatkan pembangunan ekonomi di Indonesia, salah satunya proyek pembangunan jalan tol. Hingga saat ini sudah ada beberapa jalan tol yang diresmikan oleh pemerintah secara daring akibat adanya pandemi covid-19 dan ada pula beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan. 

Setiap Negara yang melakukan kegiatan pembangunan ekonomi pasti akan menghadapi berbagai permasalahan, salah satunya masalah yang timbul secara alami seperti pandemi covid-19 yang cukup menguras anggaran negara.

Namun meskipun masa pandemi ini menyedot cukup banyak anggaran Negara, hal itu sepertinya tidak begitu berpengaruh besar dan tidak mengganggu pembangunan infrastruktur yang tengah berlangsung. Pemerintah tetap melanjutkan pembangunan jalan tol yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, selain itu penanganan covid juga masih tetap berjalan.

Pembangunan infrastruktur ini tetap dilakukan karena jalan tol dianggap berperan cukup penting di masa pandemi ini, karena dengan adanya jalan bebas hambatan akan memudahkan transportasi untuk memasok kebutuhan masyarakat hingga alat kesehatan. Selain itu, keberadaan jalan tol juga dapat mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha disekitarnya seperti membangun kawasan industri, perumahan, juga pariwisata yang pada akhirnya akan membuka lapangan kerja baru dan diharapkan dapat mengurangi pengangguran. Tujuan lainnya juga tak lain karena jalan tol dapat memudahkan transportasi bagi masyarakat.

Sebagai Negara berkembang, Indonesia gencar melakukan pembangunan berbagai macam infrastruktur dengan tujuan untuk menunjang perekonomian. Pembangunan ekonomi dilakukan tak lain untuk kemakmuran ekonomi suatu Negara juga untuk kesejahteraan penduduknya. 

Suatu studi yang membahas tentang pembangunan ekonomi ini dikenal dengan ekonomi pembangunan, dimana ilmu ekonomi ini membahas tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh Negara-negara berkembang dengan mengkaji berbagai kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

Ada beberapa faktor yang mempengarui pembangunan ekonomi yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan non ekonomi. Dimana faktor secara ekonomi yang mempengaruhi pembangunan diantaranya sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, serta keahlian. Sedangkan faktor non ekonomi dapat mencakup kondisi sosial budaya, keaadaan politik, juga sistem pemerintahan yang tengah berlaku. Dalam pembangunan juga diperlukan indikator sebagai instrument yang dapat mengetahui derajat pembangunan yang dilakukan suatu Negara di berbagai aspek.