Mohon tunggu...
davinaaurelly
davinaaurelly Mohon Tunggu... dokter

saya suka mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Yang Bersinar

24 Februari 2025   07:51 Diperbarui: 24 Februari 2025   07:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan bersinar di langit malam,
Cahayanya lembut begitu tentram,
Menemani sunyi yang datang perlahan,
Seakan bicara tanpa ucapan.

Kilau peraknya jatuh ke bumi,
Menyentuh hati yang sepi sendiri,
Ditemani angin berbisik lirih,
Membawa damai dalam sedih.

Bersembunyi dibalik awan kelabu,
Namun sinarnya tetap menyatu,
Seperti harapan dalam doa,
Takkan hilang meski terluka.

Wahai bulan yang bersinar terang,
Jadilah teman di malam panjang,
Menjaga mimpi menghapus lara,
Hingga pagi datang menyapa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun