Mohon tunggu...
Davina Ardhia
Davina Ardhia Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

if I'm going on a different path doesn't mean that I'm lost

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liburan Sekolah

22 Agustus 2019   20:24 Diperbarui: 23 Agustus 2019   11:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai, aku Vina! Gimana liburan kalian? Menyenangkan? Beda denganku, liburan tahun ini aku tidak kemana-mana melainkan menamani mamaku di rumah sakit. Bulan Juni ini mamaku dibiopsi TBKGB lebih jelasnya mamaku terkena infeksi getah bening.

Awalnya terdapat benjolan di leher mamaku, dan saat itu juga mamaku meragukan kalau itu Cancer. Sebelum melakukan tindakan  lebih lanjut, ia mencari informasi terlebih dahulu dan setelah dipikirkan mama memutuskan untuk check up. Tapi setelah kosultasi ternyata benjolan itu karena TBKGB (Tuberkolosis Kelenjar Getah Bening). Karena sudah ditunda sebulan untuk check up dokter memutuskan untuk melakukan operasi.

Sebelum operasi tersebut dilakukan, mama harus menunggu hasil biopsi. Dan suatu hari mama mendapat telfon. Di situasi itu aku terbangun dari tidurku, dan terdengar suara tangisan. Di keadaan itu aku hanya bisa terdiam dan tidak mengatakan apa-apa. Jujur aku deg-deg an tapi aku tidak mau menangis karena aku tidak mau membuat mama menangis. Keluargaku bepikir apakah aku tidak mengetahui keadaan mama sekarang. Saat ditanyakan pertanyaaan itu aku hanya bisa terdiam.

Selama bulan itu, aku selalu mendapat infomasi tentang mamaku dari dokter, obrolan keluarga, dan history di google mama. Sedih, sakit, khawatir itu yang aku rasakan. Dan suatu hari aku memutuskan untuk bercerita ke teman dekatku. Dan bercerita kemereka sangat membantu. Aku tidak merasa terlalu tertekan lagi. Mereka bilang kalau aku harus sabar, doa kepada Allah SWT, dan lain-lain.

Beberapa hari kemudian operasi telah tiba. Pagi-pagi itu keluargaku bangun pagi-pagi dan berangkat ke Rumah Sakit Medistra. Operasi tersebut dilaksanakan jam 6 Disana kita menunggu 9 jam sebelum operasi di kamar inap. Tidak lama kemudian keluarga besarku datang ke rumah sakit untuk memberi sabar. Kamar inap tersebut penuh dengan lantunan ayat Al Quran.

Tidak berasa sudah jam 6, mamaku dibawa ke ruang operasi oleh suster. Kita menunggu 2 jam di kamar inap sebelum opersai tersebut selesai. Mamaku balik ke kamar dengan keadaan di bius. Dokter bilang opersi nya berjalan dengan baik. 

Keesokan harinya mamaku sudah boleh pulang dari rumah sakit. Walaupun begitu mamaku harus meminum obat yang berefek, urinenya berwarna merah, gatal-gatal, asam urat naik, dan bahkan bisa menyerang ke leaver. 

Tapi alhamdullilah hal tersebut belum terjadi. Aku hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar mama bisa cepat sembuh. Sampai situ dulu ya ceritaku. Doakan mamaku agar cepat sembuh:). Cerita liburan ini akan kami bukukan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun