Mohon tunggu...
Naikal Jaya
Naikal Jaya Mohon Tunggu... Freelancer - Hobby saya adalah menulis

Saya akan buat informasi menarik di kompasiana, baik itu informasi Sewa Bus Pariwisata Jakarta, dekorasi, konstruksi, tips dan trik, serta informasi menarik lainnya. Hobby saya adalah menulis, dimana ilmu yang bermanfaat harus disampaikan sebelum kita kembali kepada-Nya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengulik Tempat Wisata Baru Bandung yang Hits dan Instagramable

10 April 2019   14:54 Diperbarui: 10 April 2019   15:35 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Siapa yang tidak kenal kota Bandung? Kota Kembang yang terkenal dengan pemandangan alamnya, keramahan masyarakat disana, tata kotanya, udara sejuk dataran tinggi, serta berbagai sajian kuliner yang sayang sekali untuk dilewatkan. Setiap weekend tiba, Bandung pasti dipadati oleh orang-orang dari luar kota yang sengaja datang untuk menghabiskan liburan singkat disana. Meski macet, tetap saja Bandung tidak pernah sepi peminat. Orang-orang rela bermacet-macet ria untuk sekedar menikmati euphoria berwisata di kota Bandung. 

Bagi warga Jakarta, Bogor, dan sekitarnya jika tidak terhalang macet hanya perlu kurang lebih 3 jam perjalanan saja untuk tiba dan segera dapat menikmati tempat wisata baru Bandung. Jadi sungguh tidak heran kalau Bandung di akhir pekan selalu penuh sesak oleh para turis domestik. Sebelum datang menikmati kota Bandung baiknya lebih dulu mencari tahu tempat wisata baru di kota wisata ini.

Yuk, Simak Tempat Wisata Baru Bandung yang Lagi Hits!

Glamping Lakeside

Glamping Lakeside terletak di danau Situ Patenggang tepatnya di area Batu Cinta yang ada di seberang Situ Patenggang, satu arah juga jika ingin menuju Kawah Putih. Dapat ditempuh melalui gerbang tol Kopo ( Jl. Kopo-Soreang-Ciwidey-Rancabali-Glamping Lakeside). Di dalam Glamping Lakeside ternyata memiliki tempat-tempat unik lain, yaitu Taman Kelinci, Taman Angsa, Teras Bintang, Batu Cinta, Kawah Rengganis, Mandi Lumpur, Perahu/Kano, yang diharuskan membayar tiket masuk hanya dengan dibawah Rp 30.000 per kepala.

Lelah bermain dan menikmati keindahan alam, saatnya mengisi perut yang pasti terasa lapar. Pinisi Resto sebagai pilihan utama bersantap di Glamping Lakeside. Resto di atas bukit yang berbentuk perahu dengan pemandangan Danau Situ Patenggang, akses jembatan tali dan lampu-lampu cantik menjelang malam hari. Harga makanan terjangkau dengan menu bervariasi, cocok untuk bersantap bersama teman, pacar, juga keluarga. 

Wisata Grafika Cikole ( Jl. Tangkuban Perahu KM 8, Cikole, Lembang, Jawa Barat)

Mencakup di dalamnya yaitu tempat wisata, restoran, dan penginapan. Grafika Cikole terletak di kaki gunung, 1.400 mdpl. Kontur tanah berbukit, udara sejuk, serta dikelilingi hutan pinus pada area seluas 9 hektar serasa kita sedang berada dalam lokasi syuting film Breaking Dawn-Twilight. Wisata Grafika Cikole menyediakan fasilitas outbond bagi keluarga, sekolah, dan instansi perusahaan. Wisata Grafika Cikole sudah menyiapkan berbagai jenis paket wisata yang dapat kita pilih sesuai keinginan. Jadi kita tidak akan mati gaya walau sedang berwisata di tengah hutan.

Bagi yang hobi berkemah, Wisata Grafika Cikole menyediakan area berkemah dengan tenda dan perlengkapan kemah yang lengkap seperti alas tenda, matras, sleeping bag, kamar mandi umum, termasuk kegiatan api unggun dan sarapan bersama. Bosan dengan liburan yang gitu-gitu aja, boleh lho mencoba pengalaman liburan seru di Wisata Grafika Cikole.

Tebing Keraton

Hello, trekking lovers and bikers! Ini salah satu tempat wajib datang untuk memuaskan kecintaan trekking ataupun bersepeda, lho! Karena untuk menuju ke tempat ini hanya bisa dilalui dengan kendaraan beroda dua saja. Dimulai dari Terminal Dago mengarah ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, setelah masuk ambil belokan pertama ke kanan, ikuti jalan sampai bertemu dengan Warung Bandrek. Warung Bandrek ibaratnya adalah pos awal untuk trekking dan bersepeda menuju ke Tebing Keraton yang dulunya bernama Cadas Jontor. HTM untuk turis lokal berkisar Rp 15.000 dan cukup mahal untuk turis asing sekitar Rp 75.000.

Pesona Tebing Keraton mengalahkan ketenaran tempat wisata lain yang lebih dulu terkenal di kalangan masyarakat. Pasalnya, Tebing Keraton memiliki pesona alam berupa hamparan hutan di bawah tebing, bukit-bukit hijau, sekaligus diselimuti oleh kabut yang semakin menguatkan aura magis di Tebing Keraton. Tempat ini juga dinobatkan sebagai Negeri di Atas Awan jika kabut sedang menyelimuti hamparan hutan di bawah tebing, juga sebagai spot terbaik melihat sunrise dan sunset.

Usut punya usut, Tebing Keraton juga dikenal sebagai gerbang masuknya "dunia lain", boleh percaya atau tidak yang jelas dimanapun kita berada sudah seharusnya kita menjaga perkataan dan perbuatan sebagai bentuk menghormati alam.

Kampung Daun (Jl. Sersan Bajuri Km 4.7 no. 88-RRI Bandung)

Konsep wisata alam dan wisata kuliner dapat ditemukan jika berkunjung ke Kampung Daun. Restoran unik ini terletak di tepian sawah, berhawa sejuk, dan dipenuhi dengan pepohonan. Kampung Daun menjadi destinasi favorit para pecinta wisata kuliner. Jika kalian tahu Terminal Ledeng, Jl. Sersan Bajuri berada dekat dengan terminal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun