Mohon tunggu...
DAVID PRASETYO
DAVID PRASETYO Mohon Tunggu... Lainnya - Hallo, Terimakasih telah berkenan membaca tulisan saya.

"Dream, belive, make it happen" Menulis adalah bagian dari hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Psikis dari Pembelajaran Jarak Jauh: Mental Health is Very Important

4 Februari 2021   09:01 Diperbarui: 4 Februari 2021   10:21 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Virus corona telah mengubah seluruh dunia. Beberapa hal berdampak signifikan baik dari kehidupan yang sebelumnya normal sekarang menjadi ada beberapa aturan tertentu, tak luput dari itu dunia pendidikan terutama juga terkena dampak yang sangat banyak. 

Dari segi metode pembelajaran yang berubah. Yang tadinya dilakukan secara tatap muka di sekolah masing-masing kini justru sekarang berkebalikan, para siswa harus belajar dirumah masing-masing dengan mengunakan metode pembelajaran jarak jauh atau daring. 

Di dalam metode pembelajaran daring, tentunya dalam suasana belajar juga menjadi sangat berbeda jika dibandingkan dengan pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Dimana juga para siswa, bisa bertemu banyak orang dan bisa mengembangkan kreatifitas mengolah pikiran mereka tanpa ada batasan tertentu.

Tentu menjadi hal yang baru dan menjadi perubahan di sepanjang sejarah perabadan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh, juga ada dapat memberikan dampak negatif. Dampak pembelajaran via daring yang telah berjalan hampir setahun berdampak pada Psikis anak. Beberapa ahli Psikolog juga menyatakan dampak Psikis yang terjadi pada siswa, bahkan dampaknya juga bisa sangat menjadi fatal. Apalagi jika pembelajaran via daring ini dilakukan lebih panjang atau bahkan menjadi permanen.

Mulai adanya rasa bosan dengan aktivitas dirumah saja dan serba terbatas, anak juga dituntut untuk beradaptasi belajar dari rumah yang tentunya berbeda dengan suasana belajar di kelas, sehingga hal-hal seperti ini bisa menimbulkan kondisi tertekan pada Psikis anak, dan dapat berpotensi munculnya stress.

Dari pembelajaran via daring siswa banyak diberi tugas bahkan terkadang ada beberapa yang berlebihan lalu harus terdapat deadline yang sangat cepat dari tugas yang diberikan. Dimana banyak anak-anak yang terkadang hanya bergantung pada teknologi, teman, atau bahkan bantuan orang sekitar. Ini tentu sanagat dikhawatirkan, jika nanti siswa kembali belajar secara langsung disekolah tentu menjadi hal yang sangat berbeda, dimana siswa harus mengerjakan tugas-tugasnya sendiri, dan harus percaya diri akan hal yang dikerjakannya, karena selama pembelajaran jarak jauh siswa sangat jarang berinteraksi secara langsung dan cenderung timbulnya rasa kurang percaya diri.

Salah satu contoh, SMK Negeri 1 Kendal juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran dilakukan melalui daring yaitu dengan menggunakan smartphone, laptop, dll. Para guru memberikan materi pembelajaran melalui aplikasi. Tetapi, apakah Pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 1 Kendal berjalan dengan baik? 

Selama ini, guru dan peserta didik berada dalam ruang kelas yang sama, berinteraksi dan belajar secara langsung. Pembelajaran melalui daring memang kurang efektif. Banyak siswa yang nilainya menurun dan juga Psikis nya terganggu karena stress. Karena kurang memahami materi yang disampaikan. Pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 1 Kendal belum berjalan cukup baik. Materi yang diberikan di rasa belum cukup untuk menunjang belajar siswa.

Dampak lainnya juga dirasakan sulit untuk sebagian anak-anak yang membutuhkan penjelasan melalui interaksi secara langsung oleh guru. Kesempatan untuk bertemu denagn teman-teman yang juga akan berpengaruh terhadap Psikis. Maka dari itu terkait pembelajaran jarak jauh Psikis juga bisa dikatakan sebagai mental, dimana dari mental itulah terbentuk menjadi sebuah perilaku atau sikap. Maka dari itu Kesehatan Mental (Mental Health) harus sangat diperhatikan, baik dari siswa itu sendiri, orang tua, dan guru selaku peran utama dalam pembelajaran via daring.

David Prasetyo

SMK Negeri 1 Kendal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun