Perubahan dan perkembangan teknologi informasi bukan membuat semakin sulit atau semakin rumit, justru semakin mempermudah.Â
Satu di antaranya pembukuan yang ada di credit union. pembukuan yang sebelumnya secara manual kemudian merganti semi komputerisasi dengan menggunakan aplikasi spreadsheet dan kemudian menggunakan aistem informasi secara offline hingga online.Â
Pembukuan-pembukuan yang sebelumnya secara manual kini tergantikan dengan model digital.
Dengan model digitalisasi, semua yang dicatat manual tertangani secara digitalisasai. Contohnya buku bantu, buku bantu anggota tidak lagi dicatat secara manual, foto dapat secara langsung pada saat yang bersangkutan menfatar bahkan identitas lain tidak lagi memerlukan fisik.
Buku bantu tabungan di lembaga lain misalnya bank, dengan adanya komputerisasi dan digitalisasi maka penyediaan buku bantu menjadi berkurang karena pada aplikasi komputerisasi pencatatannya sudah secara detail sehingga saat pencocokan atau pemeriksaan antara pencatatan bank dengan CU dapat di monitoring dari pencatatan secara komputerisasi. bahkan lebih mudah. Dengan adanya pencatatan secara detail transaksi secara tunai dari kas, transaksi overbooking, transaksi penerimaan bunga bank, administrasi dan pajak bank maka proses monitoring dan pengawasan dapat langsung menggunakan data komputerisasi/digitalisasi.Â
Jadi penting kah pencatatan manual lagi?
Pencatatan manual hanya untuk rekapan sementara untuk yang tidak bisa mencatat langsung pada aplikasi, tetapi jika sudah bisa langsung ke komputerisasi maka tidak memerlukan buku manual lagi. banyak aplikasi pencatatan di mobile juga yang dapat dimanfaatkan.