Mohon tunggu...
David kristanto
David kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Lahir di Banyuwangi | Geografi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pelatihan Pengelolahan Sampah Anorganik Jadikan Sampah Perabotan Rumah Tangga

10 Juli 2019   08:31 Diperbarui: 10 Juli 2019   08:57 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


Sampah sekarang ini telah menjadi momok bagi negara kita terutama samah palstik. Indonesia sudah masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke laut setelah negara Cina. Sampah plastilk yang dibuang sembarangan bisa menjadi malapetaka, salah satunya sampah yang dibuang di aliran air dapat menyebkan banjir. 

Kita semua juga tahu bahwa sampah plastik membutuhkan waktu sekiranya ratusan bahkan ribuan tahun untuk dapat terurai dalam tanah. Sebenarnya banyak cara pengelolahan sampah plastik seperti daur ulang menjadi biji plastik, atau juga bisa dimanfaatkan menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis.

Bedasarkan pemikiran tersebut mahasiswa KKN-PK Banyuwangi Universitas Negeri Malang mengadakan pelatihan pengelolahan sampah plastik di Desa Tamansuruh Banyuwangi. Pelatihan pengelolahan sampah plastik yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2019 di Aula Balai Desa Tamansuruh ini dihadiri oleh anggota PKK dengan antusias. 

Pengelolahan sampah plastik bertujuan untuk mengubah sampah plastik menjadi kursi. Pengelolahan sampah plastik ini membutuhkan bahan berupa sampah plastik kering, botol air mineral berukuran 1,5 liter, lem, isolasi, spon/busa, kain. Hal pertama yang dilakukan yaitu dengan memasukkan sampah plastik kering ke dalam botol ai mineral. 

Kemudian botol plastik terebut disusun secara melingkar kemudian direkatkan dengan lem ataupun isolasi. Untuk membuat kursi yang berukuran kecil membutuhkan 20 botol air mineral. Setelah botol tersusun langkah selanjutnya yaitu melapisinya denga spons/busa. Langkah terakhir yaitu menuupinya dengan kain yang sudah di jahit.

Pelatihan pengolahan sampah bertujuan untuk mengurangi pembuangan sampah plastik di sungai ataupun sampah plastik yang dibakar dibelakang rumah oleh masyarakat Desa Tamansuruh. Selain itu pengolahan sampah ini juga dapat menjadi reverensi usaha yang bisa ditekuni untuk meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Tamansuruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun