Kenali Ciri Investasi Bodong agar Tak Tertipu Setelah Pensiun

Pengetahuan finansial masyarakat yang rendah ini dipahami oleh para pelaku kejahatan. 

Skema investasi bodong yang sudah lama terjadi terus berulang. Banyak menelan korban. Modusnya juga tidak berubah. Iming-iming cuan besar dalam waktu singkat. Padahal jelas-jelas tidak masuk akal.

Tips mengenal ciri-ciri investasi bodong

Meningkatnya literasi digital tanpa dibarengi literasi keuangan punya andil dalam maraknya penipuan investasi bodong. Untuk itu penting mengenali ciri-ciri investasi ilegal.

Umumnya perusahaan investasi bodong ini menawarkan fee bagi yang bisa mengajak teman untuk investasi. Istilahnya MLM atau Multilevel Marketing. Ini bisa merusak pertemanan atau hubungan keluarga semisal pada akhirnya tertipu.  

Berikut tips lanjutan untuk mengecek perusahaan investasi ilegal atau tidak.

Ilustrasi (penkimiafarma) 

Pertama, cek izin atau lisensi dari aplikasi atau perusahaan investasi. Jika tidak ada, maka patut dicurigai itu ilegal. 

Kedua, tidak mudah percaya jika perusahaan atau afiliator menawarkan keuntungan yang tinggi atau tidak wajar dalam waktu singkat. Tidak ada usaha legal yang bisa memberi keuntungan dalam waktu singkat. Curigalah bahwa perusahaan atau afiliator ini penipu. 

Ketiga, pelajari prospektus risiko, kerugian, profit si perusahaan investasi. Tanyakan bagaimana pengelolaan keuangan perusahaan. Perusahaan legal pasti diaudit oleh akuntan publik sehingga bisa menunjukkan performa perusahaannya. Jika tidak ada atau tidak wajar, maka curigalah bahwa itu bodong! 

Keempat, bersikap kritis, jangan mudah dipengaruhi. Walaupun aplikasi investasi itu berpromosi jor-joran dengan menjual nama artis ternama atau influencer.  

Masyarakat umum, khususnya pensiunan, berhak mendapat perlindungan dari penipuan berkedok investasi. Peningkatan pengetahuan pengelolaan dana pensiun jelas penting bagi para pegawai purna tugas. Pengetahuan mengenali modus penipuan juga perlu dibekali.