Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bisa Jadi pada "Masa Tua" Kita akan Dirawat Robot!

21 September 2020   10:24 Diperbarui: 22 September 2020   13:22 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi robot yang mengingatkan untuk tetap memakai masker. (foto: reuters via kompas.com)

Apa yang terbayang dalam benak kita saat mendengar kata 'robot'? Mungkin ada yang terbayang film polisi robot 'Robocop'. Atau ada juga yang teringat Arnold Schwazeneger yang menjadi robot pada film 'Terminator'. 

Ada juga yang terpikir robot dalam film 'Transformer' atau bahkan 'Doraemon' si robot fantasi dari masa depan. Namun itu semua ini baru sebatas imaginasi atau fiksi. 

Bagaimana dalam dunia nyata? Robot dalam era modern dan industrialisasi seperti saat ini merupakan keniscayaan. 

Mungkin kita pernah dengan istilah 'kerja kayak robot'. Biasanya disematkan pada orang yang bekerja seakan tidak kenal lelah, juga tidak banyak mengeluh. Ini sangat benar adanya. Harus diakui bahwa robot memang punya beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan manusia. Apa saja itu?

Robot mampu bekerja dengan efisien dan akurat. Robot juga bekerja dengan sedikit kesalahan atau bahkan tanpa kesalahan. Robot juga bisa bekerja siang malam, kerja 7 x 24 jam tanpa perlu istrihat, sepanjang sumber energinya tidak habis. Robot tidak perlu digaji. Hanya investasi pembelian awal dan perawatan yang perlu dilakukan. Robot tidak mengalami sakit. 

Yang tidak kalah penting, robot tidak kenal rasa takut! Robot tidak takut dengan bahaya. Ini pula sebabnya robot juga digunakan dalam aksi kontra terorisme. 

Robot juga banyak digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19. Misalnya untuk mengantarkan obat atau makanan pada rumah-rumah penduduk selama lockdown di beberapa negara, terutama mereka para lansia yang tinggal sendirian. 

Ilustrasi (sumber: wellbot.com, technewslog.com)
Ilustrasi (sumber: wellbot.com, technewslog.com)

Para pakar robot di Texas A&M University dan Center for Robot-Assisted Search and Rescue, mencatat terdapat bahwa terdapat laporan pada lebih dari 120 media berita dan media sosial di China, AS, dan 19 negara lain, yang menceritakan bagaimana robot digunakan selama pandemi COVID-19. 

Robot tidak mengeluh, tidak seperti manusia yang suka protes dan mengeluh. Robot sangat banyak membantu aktivitas manusia modern. Sebelum kita bahas lebih jauh, kita perlu tahu asal-usul kata robot. 

Kata robot sebetulnya berasal dari bahasa Ceko, "robota" yang artinya kerja paksa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun