Film drama 'My Secret Terrius' yang rilis pada tahun 2018 ternyata sudah menceritakan adanya virus Corona. Drama Korea ini membicarakan bahwa inkubasinya sampai empat belas hari, dan akan sulit menemukan vaksinnya.Â
Netflix mencatat bahwa pada Maret 2020 lalu, penonton film ini di Inggris meningkat, naik menjadi urutan lima. Mungkin penasaran seperti apa isi filmnya. Baiklah, ini hanya mengantarkan saja, biar ada kaitannya dengan judul. Namun bukan ini yang selanjutnya kita bahas. Hehe
Dulu tahun 2010 saat menjadi pegawai baru di kantor, saya beberapa kali ditunjuk untuk menjadi notulis dalam suatu rapat. Saya bertugas mencatat poin penting dalam rapat, dan membuatkan rumusan notulensi rapat.Â
Pada penghujung rapat, saya pun menayangkan konsep notulen dengan proyektor. Saya bacakan sambil memperbaikinya berdasarkan masukan dari peserta rapat.
Yang menarik adalah untuk merumuskan satu kesimpulan rapat cukup membuat bingung. Bos A inginnya bla..bla..bla.. Bos B inginnya ble..ble..ble.. Bos C inginnya bli..bli..bli.. dan seterusnya. Lalu sebagai notulis yang mengetik, bingung, yang mana yang harus diikutin.Â
Akhirnya saya putuskan menulis pendapat dari yang paling tinggi pangkat dan jabatannya. Dan yang lain juga nurut akhirnya. Haha
Gamang Covid-19Â
Saya pikir, kondisi ini juga terjadi pada masa pandemi covid-19. Tidak hanya di Indonesia, bahkan secara global. Semua mengalami hal yang mirip. Kegamangan terjadi pada pengambil keputusan. Si A pendapatnya begini. Si B pendapatnya begitu. Si C beda lagi. Banyak pendapat, banyak masukan. Tentu pusing kan. Â Apalagi ini yang dihadapi adalah hal baru yang sama-sama tidak punya pengalaman mengatasinya.Â
Kayak pengantin baru lah. Sama-sama masih lugu dan polos. Seolah-olah semua dilakukan tanpa persiapan dan hanya learning by doing. Hehe. Jadi kalau pun kebijakan atau aturan dari Pemerintah dinamis berubah, mohon dimaklumi saja.Â
Ibarat hari ini kedelai, besok tempe. Yasudah, memang itu adanya. Kita sama-sama gak tahu kok. Tak etis saling menyalahkan. Apalagi sok lebih pintar. Jika memang PSBB akan dilonggarkan secara bertahap, sudahlah kita ikutin saja.