Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Terkuak! Semakin Listrikmu Hijau, Semakin Bahagia Dirimu!

16 Mei 2020   10:00 Diperbarui: 16 Mei 2020   13:35 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Andre Furtado from Pexels

Jangan lupa bahagia! Demikian penggalan kalimat yang sering saya terima dalam pesan Whatsapp. Terimakasih kawan!

Hidup bahagia tentu menjadi tujuan kita semua. Suatu rasa yang sangat abstrak. Bahagia yang dirasakan tiap individu berbeda-beda.

Ada yang merasa harus kaya agar bahagia. Faktanya orang miskin sederhana pun bisa merasa bahagia. Ada yang merasa harus sekolah setinggi-tingginya untuk bisa bahagia. Faktanya orang yang tak bersekolah pun bisa hidup bahagia. Rasa syukur pada sang Pencipta lah semata-mata yang membuat kita bisa merasa bahagia.

Meski demikian, menarik untuk membaca 'World Happyness Report 2020', survey indeks kebahagiaan negara-negara di dunia. Sejak survei kebahagiaan diadakan tahun 2012, negara-negara Nordik yang meliputi Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, Kepulauan Faroe, Greenland, dan Aland secara konsisten muncul di bagian atas daftar. 

Pada 2019 lalu, Finlandia juara sebagai negara terbahagia, bertahan sejak tahun 2018.  Norwegia tertinggi di tahun 2017. Denmark teratas pada 2013 dan 2016, dan Swiss di tahun 2015. Bergantian mereka menjadi pemegang kasta tertinggi negara dengan penduduk paling bahagia.

Saya tertarik mengulas ini, setelah kemarin mengikuti suatu webinar online, bertemakan 'Renewable for Everyone' yang diselenggarakan PPSDM KEBTKE, Kementerian ESDM (bahannya boleh diunduh di tautan ini). Pasalnya Prof. IGN Wiratmadja Puja, menyampaikan satu slide yang mengatakan bahwa negara-negara yang bahagia itu pada umumnya, bauran listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) nya tinggi. Sontak saya 'terusik' dengan paparan beliau. Masa sih Prof?

Dihantui rasa penasaran, saya akhirnya menggali sendiri. Apa betul peringkat kebahagiaan suatu negara berkorelasi dengan bauran listrik energi terbarukannya? Berikut hasil pertapaan saya semalam. Hehe

https://ec.europa.eu/eurostat/web/products-eurostat-news/-/DDN-20200129-1
https://ec.europa.eu/eurostat/web/products-eurostat-news/-/DDN-20200129-1
Potret bauran listrik EBT pada negara paling bahagia? 
Finlandia yang listriknya 37% berasal dari energi terbarukan menjadi negara paling bahagia sedunia. Denmark menyusul di peringkat kedua, dengan 62% konsumsi listriknya dari energi surya dan angin. Swiss dengan bauran 68% listrik terbarukan berada pada urutan 3 dunia. Islandia yang sudah 100% listrik nya energi bersih, berada pada urutan ke-4. Disusul oleh Norwegia yang  juga 100% listriknya dari energi hijau, pada posisi 5. Menarik juga jika dipandang lebih makro, dengan bauran EBT rata-rata 32%, Eropa menempatkan 13 negara dalam urutan 20 teratas negara paling bahagia.

Peringkat 1 -52, https://happiness-report.s3.amazonaws.com/2020/WHR20.pdf 
Peringkat 1 -52, https://happiness-report.s3.amazonaws.com/2020/WHR20.pdf 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun