Mohon tunggu...
M David Firdausy
M David Firdausy Mohon Tunggu... Penulis - Sa Swa

the universe 'II work of art on my soul

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sesaat Itu

10 Juli 2020   01:15 Diperbarui: 10 Juli 2020   01:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riuh di kepala, sepi di ujung lidah

Kata berdesakan, saling meminta dimengerti

Aku, ibarat mereka yang memilih diam berdiri

Diantara ingin dan ucapan selamat malam

Seorang malaikat mendekat bergaun kuning

Sore itu, bumi dingin

Api tetap nyala dekat sekali

Wajahku tak beralih

Sepasang mata tak henti menyulam dahi

Menjamah kata - kata dari pangkuan ibunya

Rela meletakkan wajah digenangan hujan

Tuk melihat senyumnya sendiri

Diantara ingin dan ucapan selamat malam

Aku, ibarat mereka yang memilih diam berdiri

Menatap keriuhan dan sepi

Datang sekali lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun