Mohon tunggu...
Hugo Maran
Hugo Maran Mohon Tunggu... Penulis - Orang Sederhana

Tersenyumlah kau pantas bahagia dengan bahasa tubuhmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Duka Bersama

25 April 2020   23:20 Diperbarui: 25 April 2020   23:31 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


April dan kisah yang pedih

Paskah tanpa lonceng menggema,memanggil ke Gereja
Ramadan tanpa beduk yang berdentum, memanggil kita melangkah ke Masjid
Malam di rumahkan dengan tangan menyatu
Memandang langit penuh harap

Negeri dilanda duka bersama
Manusia mengulurkan tangan dalam ketidak pastian, bersujud berdoa dengan lapang hati
Berharap duka cepat berlalu

April merindukan kebebasannya

Namun saja duka tak pernah hadir memberi tanda
Dia hadir membunuh mati seisi dunia
Hilang semangat, penuh hati yang gundah

Tanah tanah tertawa bahagia
Mereka menari menyambut manusia
Para pujangga mengemas kata dalam bahasa

Menenun duka dalam sajaknya
Duka bersama menjumpai aku menatap dunia
Memintal doa sederhana
Segeralah kau pergi duka bersama


Bumi, 25 april 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun