Penghargaan atau reward adalah sebuah media pendukung yang dimanfaatkan oleh perusahaan ataupun sebuah organisasi untuk memaksimalkan kinerja karyawannya.Â
Thompson (2002) berpendapat bahwa kompensasi tidak hanya mencakup faktor kuantitatif seperti gaji dan upah, tetapi juga faktor bukan uang, sebagai contoh yang nyata adalah seperti peluang untuk tanggung jawab yang lebih besar, peluang karir, peluang pembelajaran dan pengembangan, dan juga mencakup kualitas hidup. Ini juga menekankan bahwa telah terlaksanakannya sebuah bentuk timbal balik yang baik yang telah dilakukan  suatu perusahaan atau sebuah organisasi(Indah et al., 2019).
Mathis dan Jackson (2006) mengemukakan pendapat bahwa penghargaan atau reward adalah sebuah bentuk pengimplementasian dalam pemberian imbalan yang diberikan oleh suatu atau sebuah organisasi perusahaan dalam rangka untuk merekrut, memotivasi, dan mempertahankan orang-orang yang telaten dan memiliki riwayat kinerja yang mumpuni dalam sebuah organisasi perusahaan(Arianto & Erlita, 2021).
Pengaruh penghargaan ataupun reward terhadap kinerja karyawan juga sudah cukup banyak dibuktikan dalam beberapa penelitian terdahulu. Njoroge dan Kwasira (2015) dalam 4 penelitiannya menemukan indikasi keterikatan dan keterkaitan yang cukup erat antara kompensasi dan reward terhadap kinerja karyawan dalam penelitiannya menemukan bahwa reward mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan.
Pemberian penghargaan dan motivasi merupakan sebuah aspek yang cukup krusial dalam kinerja seorang karyawan. Seorang karyawan akan memaksimalkan peforma kinerja mereka bila sebuah perusahaan mampu memberikan sebuah apresiasi yang diinginkan karyawan dalam bentuk pemberian penghargaan ataupun sebuah motivasi. Perusahaan diharapkan dapat memberi  penghargaan yang sebanding dengan peforma kinerja yang karyawan berikan untuk perusahaan.(Prabu & Wijayanti, 2016)
