Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perbaiki Kerusakan Sel, Pecandu Narkoba Bisa Dipulihkan

2 November 2015   09:46 Diperbarui: 2 November 2015   23:15 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Artikel ke 40

Sdr Muhamad Agus Sodikin warga gang potlot, seorang pecandu narkoba sekaligus penderita HIV, sebelum mengkonsumsi Jamu tetes CD4 hanya 5, setelah 6 bulan CD4 naik menjadi 300 ( Orang normal CD4 500 – 1500 ), hasil pemerikasaan Dr Aisyah Dahlan di RS Harum Kalimalang. Minum Jamu tetes 5 tetes 3 kali sehari saja.

Tahun 2008 saya melakukan penelitian atau boleh dikatakan ujicoba pemulihan sel pengguna narkoba, sekaligus penderita HIV , penelitian bersama Dr Aisyah Dahlan, ujicoba dilakukan di rumahnya di daerah gang potlot Jakarta Selatan, beliau menampung anak-anak ex pengguna narkoba yang dilayani untuk dipulihkan dari ketergantungan narkoba dengan kegiatan yang positif.

Saya diperkenalkan dengan keluarga Bp Alm. H Dahlan orang tua dari  Dr Aisyah Dahlan, melalui sahabat saya Bp Farid Bahar ( Mantan DirJen Tanaman Pangan era Menteri Pertanian Bungaran Saragih ), yang kebetulan bersahabat dengan Bp Dahlan, juga sesama perantau dari Makasar.

Sambutan dari  Dr Aisyah Dahlan sangat positif, sehingga Dr Aisyah menjadi fasilitator ujicoba Jamu Tetes untuk anak-anak yang tinggal di rumahnya, dosis yang saya anjurkan adalah 5 tetes 3 kali sehari, berfungsi untuk meningkatkan stamina dan memperbaiki sel yang rusak akibat zat aditif narkoba, yang menyebabkan kecanduan.

Saat penyerahan hadiah door prize untuk Alm Bpk H. Dahlan, saat peluncuran produk Jamu tetes di Hotel Borobudur ,4 Desember 2008

Ujicoba ini sangat menarik, karena selama ini pendekatan pemulihan penderita Narkoba melalui rehabilitasi, saya dan Dr Aisyah memcoba sesuatu yang berbeda, pendekatan pemulihan melalui regenerasi sel, awalnya memang dimulai dari anak Dr Aisyah yang sakit saluran pernapasan, setelah minum Jamu tetes terlihat hasil yang signifikan, sehingga Dr Aisyah ingin mencoba pada ex pecandu narkoba dalam masa rehabilitasi, kebetulan saya juga punya pengalaman mengobati pecandu narkoba, yang bisa pulih total setelah minum Jamu tetes selama 6 bulan, dan saat itu Dr Aisyah sempat ngobrol melalui telpon dengan anak tersebut, dan satu pertanyaan Dr Aisyah adalah, apa masih ada keinginan untuk mencoba narkoba lagi ? dijawab saya sudah engga mau dan sama sekali tidak terpikir untuk mencoba narkoba lagi, saya sudah sehat dan sudah bekerja, dari pembicaraan tersebut, membuat Dr Aisyah Dahlan lebih mantap untuk mencoba Jamu Tetes,  maka  saya mulai mengirim  Jamu tetes untuk dikonsumsi anak-anak ex narkoba agar lebih sehat.

Agus ( no 1 dari kanan ) terlihat lebih sehat setelah CD4 meningkat, dan bebas dari kecanduan Narkoba, Hotel Borobudur 4 Desember 2008

Hasil ujicoba selama 6 bulan, Dr Aisyah Dahlan menyimpulkan bahwa Jamu tetes sangat baik sebagai pengobatan pendamping ex narkoba, sebagai additional treatment, dibuktikan dengan anak-anak pulih dan lebih cepat juga lebih sehat, bahkan CD4 nya salah satu penderita HIV meningkat tajam ( CD4 5 meningkat jadi CD4 300 ), dimana bila menggunakan pengobatan ARV, peningkatan CD4 hanya 100-200 point saja selama pengobatan 1 tahun, dengan hasil ini, saya ingin melakukan penelitian lebih lanjut, agar bisa membantu banyak saudara kita yang kecanduan narkoba, sekaligus membantu pemerintah agar program rehabilitasi bisa lebih efisien dan ex pengguna narkoba lebih sehat, dan punya masa depan.

Salam inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun