Mohon tunggu...
M. Levia Dava Rezeki Effendi
M. Levia Dava Rezeki Effendi Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup Itu Pilihan

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Derita Kantong Mahasiswa Gara-gara Kuliah Online

13 Mei 2020   15:39 Diperbarui: 20 Mei 2020   19:48 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusing, kuliah online doang tapi uang terkuras (Gambar: freepik/pch.vector)

KEUANGAN MAHASISWA
Dampak pandemi covid-19 pasti akan menyerang faktor perekonomian orangtua mahasiswa dan akan berdampak terhadap mahasiswa itu sendiri. Karena faktor perekonomian orangtua mahasiswa pasti akan terbagi untuk beberapa kelas menengah ke atas dan menengah ke bawah.

Jika orangtuanya masih berpenghasilan stabil, dampak kepada si mahasiswa juga akan baik-baik saja. Soal beli paket data bukan jadi masalah, atau bahkan memang di rumahnya sudah terpasang fasilitas wifi yang membuat kelas online atau perkuliahan daring aman terkendali.

Akan tetapi bagaimana dengan yang kondisi ekonomi orangtuanya juga itu tidak stabil? Mereka pastinya akan memprioritaskan sandang, pangan, dan papan di keluarga mereka tercukupi. Hal ini pasti akan berdampak terhadap mahasiswa yang orangtuanya kaum menengah ke bawah.

Beli paket internet mungkin bukan jadi prioritas, atau kalau beli pun jadi terkesan dipaksakan. Bayangkan saja jika mereka terpaksa untuk membeli paketan internet untuk aktivitas perkuliahnya pasti harus ada yang dikorbankan.

Ditambah wabah pandemi seperti ini perekonomian mereka akan hancur dan berdampak pula ke aktivitas perkuliahan anaknya jika tidak ikut serta dalam kelas online maupun di tugas online.

SOLUSI
Penulis di sini untuk mencoba mengkritisi keadaan mahasiswa dalam perekonomiannya pada saat pandemi covid-19 ini dengan sistem kebijakan kampus yang menggunakan sistem kuliah online. 

Penulis sepakat saja jika perkuliahan umum digantikan dengan perkuliahan online itu salah satu untuk membantu memotong mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia.

Penulis di sini cuma ingin memberikan masukan terhadap beberapa kampus yang belum memberikan subsidi kuota internet kepada mahasiswa untuk menunjang aktivitas perkuliahan. Pemerintah pusat juga semestinya memberikan subsidi untuk membantu beberapa kampus dalam menangani permasalahan di kawasan kesejahteraan mahasiswa.

Harus adanya dukungan kampus dalam menjalankan pembelajaran online setiap mahasiswa dengan mendapatkan bantuan berupa pulsa atau data internet. Tidak hanya mahasiswa, tapi dosen dan tenaga pendidik harus mendapatkan subsi kuota internet untuk membantu aktivitas perkuliahan mahasiswa.

Wallahulmuwafia ila aqwamit thariq
Wabillahi taufiq wal hidayah

Tetap tangan terkepal dan yakin usaha sampai salam damai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun