Mohon tunggu...
Firdausi Nuzula
Firdausi Nuzula Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak laut

selembut air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sulteng Duka Kita

29 September 2018   13:54 Diperbarui: 29 September 2018   14:13 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Belum usai musibah Lombok,kini tanah air kembali dilanda duka. Gempa dan tsunami kembali menyapu habis provinsi Sulteng.

Disudut-sudut kota Donggala dan Palu sudah mulai dipenuhi jenazah warga sekitar.

Teranyar, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan,hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 10:00 WIB, korban meninggal tercatat 48 orang, 356 luka dan ribuan rumah rusak. Dan data korban gempa 7,7 SR dan tsunami Palu akan terus diupdate.

Ujian tak ada habisnya melanda tanah air,rinai air mata tak ada keringnya bercucur di pipi rakyat. Ini bertanda,bangsa ini harus berbenah.

Lewat gempa Lombok dan tsunami Sulteng. Semoga keangkuhan para pemimpin negeri ini wabilkhusus kita,mulai terkubur.

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah (QS. Al-Hadiid :22).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun