Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Benteng Empat Buah

20 Mei 2021   01:41 Diperbarui: 20 Mei 2021   01:48 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah vs mandrake. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

Jeruk -- jeruk itu saling membenturkan tubuhnya satu sama lain hingga pecah. Lalu keluarlah air jeruk dari dalam tubuh mereka. Karena jumlah jeruk itu sangat banyak, maka air yang keluar juga banyak. Air jeruk itu mengalir dari puncak ke bawah seperti sungai deras, menyeret para mandrake di bawah bukit dan di tengah gurun.

Dalam sekejap, tempat yang semula hanya berisi tanah itu, berubah menjadi genangan air jeruk yang mengalir deras sampai ke seberang.

"Berhasil!" Si mawar melonjak girang lalu memeluk si gadis.

Kini para mandrake itu sudah hilang. Sulur -- sulur itu pun sekarang sudah tidak ada. Tempat itu aman.

"Terimakasih, kau telah menyelamatkan dunia kami." Kata si mawar kepada si gadis.

"Tapi ini belum selesai. Penyihir itu masih ada disana. Aku yakin dia tak akan tinggal diam, melihat mandrake itu kalah."

"Mungkin. Tapi kau sudah mengurangi penderitaan kami."

Lalu tiba -- tiba hujan turun, si gadis dan si mawar pun memutuskan untuk kembali.

"Aku capek dan lapar. Kau punya sesuatu untuk dimakan?" kata si mawar.

"Entahlah. Semoga saja masih ada sisa makanan."

Mereka pun kembali ke toko bunga. Esok harinya, ada yang aneh dengan kota itu. Dulu tanaman banyak yang mati dengan misterius, tapi sejak si gadis dan si mawar meredam serangan mandrake itu, wabah yang memakan bunga -- bunga menjadi berkurang secara drastis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun